Kenormalan baru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~ref |
||
Baris 1:
'''Kenormalan baru'''<ref>{{Cite web|url=https://spai.kemdikbud.go.id/v1/web/index.php?go=Cari&to=cari_istilah&istilah_indonesia={{urlencode:kenormalan baru|WIKI}}|title=Entri istilah kenormalan baru|website=Senarai Padanan Istilah Asing Indonesia oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan |access-date=13 Oktober 2020}}</ref>, '''kebiasaan baru''', '''tatanan kehidupan baru''', '''kelaziman baru''', '''kewajaran baru''', atau '''kelumrahan baru''' ({{lang-en|new normal}}) adalah sebuah istilah dalam bisnis dan ekonomi yang merujuk kepada kondisi-kondisi keuangan usai [[Krisis finansial 2007–2012|krisis keuangan 2007–2008]], [[resesi global 2008–2012]], dan [[pandemi COVID-19]]. Sejak itu, istilah tersebut dipakai pada berbagai konteks lain untuk mengimplikasikan bahwa suatu hal yang sebelumnya dianggap tidak normal atau tidak lazim, kini menjadi umum dilakukan.
''New normal'' dilakukan sebagai upaya kesiapan untuk beraktivitas di luar rumah seoptimal mungkin, sehingga dapat beradaptasi dalam menjalani perubahan perilaku yang baru. Perubahan pola hidup ini dibarengi dengan menjalani protokol kesehatan sebagai pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19.
== Referensi ==
|