Krisis kepresidenan Venezuela: Perbedaan antara revisi

Antara pemilihan presiden Mei 2018 dan pelantikan Maduro, ada seruan untuk mendirikan pemerintahan transisi.<ref name=":12">{{Cite web|url=https://www.elnuevoherald.com/opinion-es/opin-col-blogs/opinion-sobre-venezuela/article219161250.html|title=¿Dónde está el gobierno de transición en Venezuela?|last=Corao|first=Manuel|date=28 September 2018|website=[[El Nuevo Herald]]|language=en|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=26 January 2019}}</ref><ref name=":15">{{Cite web|url=https://www.elnuevoherald.com/opinion-es/opin-col-blogs/opinion-sobre-venezuela/article222393325.html|title=Primera meta de gobierno de transición en Venezuela: la estabilidad|last=Ortiz|first=Alexis|date=30 November 2018|website=[[El Nuevo Herald]]|language=en|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=26 January 2019}}</ref><ref name=":16">{{Cite web|url=https://www.crisisgroup.org/es/latin-america-caribbean/andes/venezuela/71-friendly-fire-venezuelas-opposition-turmoil|title=Fuego amigo: el caos de la oposición venezolana|last=|first=|date=23 November 2018|website=[[International Crisis Group]]|language=en|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=26 January 2019}}</ref> CEO ''[[Venezuela Al Día]]'', Manuel Corao, berpendapat bahwa Maduro bukan lagi presiden dan bahwa "sebagian besar rakyat di Venezuela terwakili dalam Majelis Nasional [dan ingin] menunjuk pemerintahan transisi yang mengisi kekosongan kekuasaan dan membebaskan Venezuela dari kejahatan Komunis".<ref name=":12" /> Mantan legislator Venezuela Alexis Ortiz menyatakan bahwa "Paham Castrochavism [...] membusuk dalam ketidakmampuan, korupsi, dan penyerahan kedaulatan nasional", menyerukan pemerintah transisi untuk bekerja pada rekonsiliasi, mengadakan pemilihan umum, menerima bantuan kemanusiaan dan melindungi kebebasan sipil, di antara beberapa permintaan lainnya. <ref name=":15" />

Koalisi Oposisi Venezuela mendasarkan tindakannya pada Konstitusi Venezuela 1999, khususnya Pasal 233 yang menetapkan bahwa "pemimpin Majelis Nasional akan memegang jabatan presiden jika tidak ada presiden yang sah", yang mereka nyatakan setelah pemilihan presiden Venezuela 2018.<ref name=":14">{{Cite web|url=https://www.washingtonpost.com/opinions/2019/01/15/maduro-is-usurper-its-time-restore-democracy-venezuela/|title=Maduro is a usurper. It’s time to restore democracy in Venezuela.|last=[[Juan Guaidó|Guaidó]]|first=[[Juan Guaidó|Juan]]|date=15 January 2019|language=en|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=16 January 2019}}</ref> Pasal 333 menyerukan warga negara untuk memulihkan dan menegakkan konstitusi jika tidak diikuti. Mereka berpendapat bahwa baik komunitas nasional dan internasional harus bersatu di bawah pemerintahan transisi yang akan menjamin bantuan kemanusiaan, membawa pemulihan [[Rule of law|aturan hukum]] Venezuela, dan akan mengadakan pemilihan demokratis. <ref name=":14" />