Area metropolitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kota Metropolitan di Indonesia: Semarang dan Palembang juga termasuk kota berpenduduk lebih besar dari 1.250 .000 dengan jumlah yang berbeda, yakni 1.729.428 jiwa dan 1.704.538 jiwa. Mengutip dari https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_jumlah_penduduk
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~ref
Baris 4:
{{utama|Daftar wilayah metropolitan di Indonesia}}Berdasarkan besarnya jumlah penduduk di beberapa kota di [[Indonesia]] dapat diklasifikasikan sebagai [[Kota praja|kota kecil]] (kurang dari 250.000 jiwa), kota menengah (250.000-750.000 jiwa), [[Kota|kota besar]] (750.000-1.250.000 jiwa) dan kota metropolitan (di atas 1.250.000 jiwa). Pertambahan besar suatu kota memerlukan Kanan perkotaan yang memadai, sedangkan kenyataannya relatif terbatas, sehingga diperlukan perluasan wilayah kota.
 
Di lain pihak bertambahnya jumlah penduduk daerah perkotaan membutuhkan tersedianya sarana dan prasarana pembangunan yang lebih banyak dan tersebar, seperti [[drainase]], [[sanitasi]], serta fasilitas pelayanan ekonomi (bank, pasar, dll.) dan fasilitas pelayanan sosial (sekolah, [[rumah sakit]] dan lain-lain). <ref name=":1">Adisasmita, rahardjo. 2005. PEMBANGUNAN EKONOMI PERKOTAAN. Yogyakarta:2005</ref>
 
Di Indonesia, kota-kota yang berpenduduk lebih besar dari 1.250.000 jiwa adalah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kota Palembang|Palembang]] dan [[Kota Makassar|Makassar]]. Dalam mengantisipasi pengembangan di masa depan, kota di atas telah merencanakan perluasan wilayah pengembangannya.