Moirai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
k ~ref
Baris 27:
Misalnya dalam sebuah bagian dari [[Illiad]], [[Apollo (mitologi)|Apollo]] mencoba tiga kali untuk menghentikan [[Patroklos]] dari merampok Troya, dan memperingatkannya bahwa hal tersebut akan "melebihi porsinya".<ref>''[[Illiad]]'' 16.705: "Draw back noble Patrolos, it is not your lot (Aisa) to sack the city of the Trojan cheftains, nor yet it will be that of Achilleus, who is far better than you are": C. Castoriades (2004). "Ce qui fait la Grecè. 1, D'Homère a Héraclite. Séminaries 1982-1923" (= ''La creation humaine'', 2).Éditions du Seuil, Paris, p. 300.</ref>
 
Secara khusus, bagian terpenting dalam tatanan alam adalah kelahiran dan kematian. Akhirnya, konsep bagian takdir seseorang mulai dipersonifikasikan sebagai roh atau daemon, yang disebut sebagai Aisa atau Moira, yang akan menentukan waktu yang tepat untuk kematian seseorang pada saat kelahirannya.<ref name="Illias7.52" /> <ref name=":1" />Dalam konteks ini Moira juga bahkan memiliki kekuatan untuk mengatur para dewa. Seperti bagian lain pada [[Illiad]], [[Zeus]] tahu bahwa putra kesayangannya [[Sarpedon]] akan dibunuh oleh [[Patroklos]], tetapi Zeus tidak dapat mencegah nasibnya.<ref>''[[Illiad]]'' 16.433: "Ah, woe is me, for that it is fated that Sarpedon, dearest of men to me, be slain by Patroclus, son of Menoetius! And in twofold wise is my heart divided in counsel as I ponder in my thought whether I shall snatch him up while yet he liveth and set him afar from the tearful war in the rich land of Lycia, or whether I shall slay him now beneath the hands of the son of Menoetius."</ref> Dalam adegan selanjutnya yang dikenal sebagai kerostasia, [[Zeus]] muncul sebagai penengah takdir, dengan menggunakan sepasang timbangan untuk menimbang takdir [[Hektor]] dan menentukan bahwa ia ditakdirkan untuk mati.<ref>{{cite journal |first=J. V. |last=Morrison |title=Kerostasia, the Dictates of Fate, and the Will of Zeus in the Iliad |journal=Arethusa |volume=30 |issue=2 |year=1997 |pages=276–296 |doi=10.1353/are.1997.0008 }}</ref>
 
Pada masa yang lebih kuno, Moirai hanya berjumlah satu dewa. [[Homer]],<ref>[[Homer]], ''[[Iliad]]'' (xxiv.209)</ref> secara umum hanya menyebutkan Moira, yang menenun benang kehidupan manusia pada saat kelahiran mereka; dia adalah ''Moira Krataia'' "Moira yang kuasa"<ref>[[Homer]], ''[[Iliad]]'' (xvi.334)</ref> atau ada juga beberapa Moirai lainnya.<ref>[[Homer]], ''[[Iliad]]'' (xxiv.49)</ref> Dalam ''[[Odyssey]]''<ref>[[Homer]], ''[[Odyssey]]'' (vii.197)</ref> disebutkan tentang ''Klôthes'', atau Penenun. Di [[Delphi]], hanya Takdir Kelahiran dan Kematian yang disebutkan.<ref>Kerenyi 1951:32.</ref>