Novel Baswedan: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
k ~ref |
||
Baris 48:
Pada Juni 2021, Novel masuk dalam daftar 75 pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).<ref>{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2021-06-03|title=Beredar Nama Novel Baswedan Cs Tak Lulus TWK, Jubir KPK Bantah Sebar|url=https://www.jawapos.com/nasional/03/06/2021/beredar-nama-novel-baswedan-cs-tak-lulus-twk-jubir-kpk-bantah-sebar/|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2021-06-08}}</ref> Yang dijadikan syarat kelulusan alih status pegawai KPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, kebijakan ini menimbulkan kontroversi. Atas polemik ini, Novel cs mengadu ke [[Komnas HAM]]<ref>{{Cite web|last=Sponblog|title=Komnas HAM Terima Dokumen 650-an Halaman Terkait TWK|url=https://www.times.id/2021/06/komnas-ham-dapat-tambahan-dokumen-dari.html|website=Times ID|access-date=2021-06-08}}</ref>
Novel Baswedan sering dianggap menjadi pelindung [[Anies Baswedan]], sepupunya sendiri, dalam kasus korupsi sehingga Anies seperti tidak pernah berkasus di KPK, padahal sebenarnya dugaan korupsi yang melibatkan Anies cukup banyak, mulai dari Frankfurt Book Fair, dugaan korupsi rumah DP 0%, kelebihan bayar, kasus korupsi tanah Munjul, dan lain-lain, dan perlu penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut.<ref name=detik>Niken Purnamasari, Haris Fadhil. [https://news.detik.com/berita/d-3443387/anies-dilaporkan-ke-kpk-soal-penyimpangan-pameran-buku-frankfurt Anies Dilaporkan ke KPK soal Penyimpangan Pameran Buku Frankfurt]. 10 Maret 2017. ''[[detik.com]]''. Diakses pada 22 Agustus 2021</ref>
===Penyiraman air keras===
|