Pemrograman ulang (biologi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
k ~ref |
||
Baris 15:
== Sejarah ==
Orang pertama yang berhasil menunjukkan pemrograman ulang adalah [[John Gurdon]], yang pada tahun 1962 mendemonstrasikan bahwa sel-sel somatik yang berbeda dapat diprogram ulang kembali menjadi keadaan embrionik ketika ia berhasil mendapatkan kecebong renang setelah transfer sel epitel usus yang dibedakan menjadi telur katak berenerasi.<ref>{{Cite journal|date=December 1962|title=The developmental capacity of nuclei taken from intestinal epithelium cells of feeding tadpoles|journal=Journal of Embryology and Experimental Morphology|volume=10|pages=622–40|pmid=13951335}}</ref> Untuk pencapaian ini, ia menerima [[Nobel Fisiologi atau Kedokteran|Hadiah Nobel Kedokteran tahun 2012]] bersama [[Shinya Yamanaka]].<ref>{{Cite web|url=https://www.nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/2012/press.html|title=The Nobel Prize in Physiology or Medicine – 2012 Press Release|date=8 October 2012|publisher=Nobel Media AB}}</ref> Yamanaka adalah yang pertama menunjukkan (pada 2006) bahwa transfer inti sel somatik atau proses pemrograman ulang berbasis oosit (lihat di bawah), yang Gurdon temukan, dapat direkapitulasi (pada tikus) oleh faktor-faktor transkripsi tertentu (Oct4, Sox2, Klf4, dan c-Myc) untuk menghasilkan [[Sel iPS|sel induk pluripotent terinduksi]] (iPSC).
== Variabilitas ==
Baris 23:
Oosit dapat memprogram ulang inti dewasa menjadi keadaan embrionik setelah transfer inti sel somatik, sehingga organisme baru dapat dikembangkan dari sel tersebut.<ref>{{Cite journal|date=June 2006|title=Nuclear reprogramming and pluripotency|journal=Nature|volume=441|issue=7097|pages=1061–7|doi=10.1038/nature04955|pmid=16810240}}</ref>
Pemrograman ulang berbeda dari pengembangan epitipe somatik,
== Lihat juga ==
|