Protein: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9 |
k ~ref |
||
Baris 132:
Metode standar emas untuk lokalisasi seluler adalah [[Mikroskop elektron|mikroskop imunoelektron]]. Teknik ini juga menggunakan antibodi terhadap protein yang diinginkan, yang menggunakan teknik mikroskop elektron klasik. Sampel disiapkan untuk pemeriksaan mikroskopis elektron normal dan kemudian diberi antibodi terhadap protein yang diinginkan yang dikonjugasikan ke bahan yang sangat padat-elektro, biasanya emas. Hal ini memungkinkan untuk lokalisasi, baik detail ultrastruktur maupun protein yang diinginkan.<ref name="Mayhew2008">{{cite journal|date=August 2008|title=Developments in cell biology for quantitative immunoelectron microscopy based on thin sections: a review|journal=Histochemistry and Cell Biology|volume=130|issue=2|pages=299–313|doi=10.1007/s00418-008-0451-6|pmc=2491712|pmid=18553098|vauthors=Mayhew TM, Lucocq JM}}</ref>
Melalui penerapan rekayasa genetika lain yang dikenal sebagai [[mutagenesis-terarah-situs]], para peneliti dapat mengubah urutan protein dan strukturnya, lokalisasi seluler, serta kerentanannya terhadap regulasi. Teknik ini bahkan memungkinkan penggabungan asam amino yang tidak alami ke dalam protein menggunakan tRNA yang dimodifikasi,<ref name="Hohsaka2002">{{cite journal|date=December 2002|title=Incorporation of non-natural amino acids into proteins|journal=Current Opinion in Chemical Biology|volume=6|issue=6|pages=809–15|doi=10.1016/S1367-5931(02)00376-9|pmid=12470735|vauthors=Hohsaka T, Sisido M}}</ref> dan memungkinkan [[Desain protein|desain]] rasional protein baru dengan sifat baru.
=== Proteomika ===
|