Pulau Dodepo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k ~ref
Baris 6:
 
== Sejarah ==
Awalnya pulau ini dinamai pulau Otangale oleh penduduk sekitar, yang berasal dari kata Tangalo yang berarti pohon bakau dalam bahasa Gorontalo. Hal ini dikarenakan banyak pohon bakau yang mengeliling pulau ini. <ref name=":0">{{Cite book|last=Batubara|first=Rido|date=2016|title=Gorontalo, Antara Teluk Tomini dan Laut Sulawesi|location=Jakarta|publisher=Kompas|isbn=978-979-709-976-3|pages=24-26|url-status=live}}</ref>
 
== Akses ==
Baris 12:
 
== Fasilitas ==
Terdapat sebuah sumur air tawar dengan kedalaman kurang lebih 8 m di daratan pulau Dodepo.<ref name=":0" /> Namun pulau ini belum mendapat aliran listrik yang dikarenakan terkendala dengan pembebasan lahan. <ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-12-02|title=Gubernur Gorontalo Jelaskan Penyebab Pulau Dudepo Belum Teraliri Listrik|url=https://regional.kompas.com/read/2020/12/02/22482871/gubernur-gorontalo-jelaskan-penyebab-pulau-dudepo-belum-teraliri-listrik|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-09-14}}</ref>
 
Di bagian utara pulau, terdapat sebuah terowongan sepanjang 100 m yang berada sekitar 6 m di bawah permukaan laut.
 
== Keanekaragaman hayati ==
Di sekitar perairan pulau Dodepo ditemukan ekosistem [[Lamun]] yang terdiri dari 6 jenis dan termasuk ke dalam 2 famili, yaitu [[Hydrocharitaceae]] dan [[Potamogetonaceae|Potamage-tonaceae]] dengan ''[[Enhalus acoroides]]'' adalah jenis lamun yang paling banyak ditemukan. <ref>{{Cite journal|last=Yusuf|first=Meilan|last2=Koniyo|first2=Yuniarti|last3=Panigoro|first3=Citra|date=Juni 2013|title=Keanekaragaman Lamun di Perairan Sekitar Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara|url=https://repository.ung.ac.id/karyailmiah/show/4827/keanekaragaman-lamun-di-perairan-sekitar-pulau-dudepo-kecamatan-anggrek-kabupaten-gorontalo-utara.html|journal=Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan|volume=1|issue=1|pages=18}}</ref>
 
Selain ekosistem Lamun, pulau Dodepo juga memiliki ekosistem terumbu karang dengan kondisi masih sangat baik dan tersebar merata. Luas hamparan terumbu karang di perairan pulau ini adalah 252,133 ha. <ref>{{Cite journal|last=Harmoko|first=Wijaya|date=2016|title=Pemetaan Terumbu Karang di Perairan Pulau Dudepo Kabupaten Gorontalo Utara Dengan Menggunakan Citra Satelit Quickbird|url=https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/451411096/pemetaan-terumbu-karang-di-perairan-pulau-dudepo-kabupaten-gorontalo-utara-dengan-menggunakan-citra-satelit-quickbird.html|journal=}}</ref>
 
Adapun jenis mangrove yang terdapat di pulau ini adalah ''Avicennia'' sp, ''Rhizophora'' sp, ''Sonneratia'' sp, ''Bruguiera'' sp dengan luas hutan mangroveadalah 28 Ha atau 21,1% dari luas total pulau Dudepo. Mangrove umumnya ditemukan dalam kondisi lebat dan masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai alat bantu pada alat tangkap [[sero]] atau juga sebagai bahan bangunan rumah.
 
Hasil penelitian oleh Nento, ditemukan 7 jenis [[Gastropoda]] dalam ekosistem mangrove di pulau Dudepo yaitu ''[[Chicoreus capucinus]]'', [[Terebralia sulcata|''Terebralia sulcata'']], Cerithidea cingulata, Telescopium telescopium, Littorina scabra, Littorina melanostoma, Sphaerassiminea miniata. <ref>{{Cite journal|last=Nento|first=Riskawati|date=2012|title=Kelimpahan, Keanekaragaman, dan Kemerataan Gastropoda di Ekosistem Mangrove di Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara|url=https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/633408031/kelimpahan-keanekaragaman-dan-kemerataan-gastropoda-di-ekosistem-mangrove-di-pulau-dudepo-kecamatan-anggrek-kabupaten-gorontalo-utara.html|journal=Skripsi Universitas Gorontalo}}</ref>
 
== Gugusan pulau ==
Disekitar pulau Dodepo terdapat pulau Dokokayu Kiki yang berada dekat dengan daratan Gentuma dan juga terdapat pulau Dokokayu Da'a di bagian utara pulau Dokokayu Kiki. Keduanya adalah pulau tidak berpenghuni. <ref name=":0" />
 
== Lihat juga ==