Sarimatondang, Sidamanik, Simalungun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k ~ref
Baris 19:
 
== Sejarah ==
Sarimatondang menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Sidamanik pada tahun 1951.<ref name=":2">{{Cite book|title=Jubileum 50 Tahun GKPS Sarimatondang 1954-2004|last=Siadari|first=Wismark|publisher=Panitia Jubileum GKPS Sarimatondang|year=2014|isbn=|location=Sarimatondang|pages=7-17|url-status=live}}</ref> Menurut salah satu cerita tradisi, Sarimatondang berasal dari dua kata [[Bahasa Simalungun]]: ''Sarima Tondong.'' dengan artian carilah kerabat dari pihak ibu atau calon istri. <ref name=":2" />Sebutan lain untuk kelurahan Sarimatondang adalah ''Kaddang Lobbu'' (Kandang Lembu), karena di masa penjajahan Belanda, di kawasan itu ada peternakan lembu. Orang Belanda sendiri menyebut Sarimatondang sebagai ''Landbow'', yang berarti daerah pertanian yang subur.
 
Kelurahan Sarimatondang disebut dalam dua cerita dalam buku ''Ortu Kenapa Sih?'', sebagai latar dalam kisah tentang konflik anak dan orang tua.<ref>{{Cite book|title=Ortu Kenapa Sih|last=Siadari|first=Eben Ezer|publisher=Cinta|year=Juni 2006|isbn=9793800380|editor-last=Rhamdani|editor-first=Benny|location=Jakarta|pages=66;114|chapter=Ransel Pilihan Ibu|editor-last2=V|editor-first2=Elsa|url-status=live}}</ref>