Sistem endokrin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~ref |
||
Baris 25:
=== Hormon ===
[[Hormon]] adalah sinyal kimiawi yang disekresikan oleh kelenjar endokrin ke dalam cairan tubuh dan mengkomunikasikan pesan-pesan yang bersifat mengatur di dalam tubuh.<ref name=":1" /> Hormon dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat terbatas. Kelebihan atau kekurangan hormon dapat mengakibatkan gangguan fungsi tubuh. Kekurangan satu jenis hormon tidak dapat digantikan oleh hormon yang lain, karena hormon memiliki fungsi yang spesifik dan organ tubuh yang dipengaruhi juga spesifik.<ref name=":4" /> Hormon bisa mencapai semua bagian tubuh, tetapi jenis sel-sel tertentu saja, yang memiliki kemampuan untuk memberikan respon terhadap sinyal tersebut.
Mekanisme kerja hormon pada sel target organ adalah dengan cara menduduki atau berikatan dengan [[Reseptor (biokimia)|reseptor]]. Satu reseptor spesifik hanya dapat berikatan dengan satu jenis hormon saja. Reseptor hormon berada di [[sitoplasma]] sel untuk hormon steroid, sedangkan reseptor hormon non-steroid terletak di [[membran sel]].<ref name=":4">{{Cite book|last=Furqonita|first=Deswaty|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?id=jZqQh9UHAnMC&pg=PA64&dq=kelenjar+endokrin&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj7mtK-75rtAhUWA3IKHcVJDXo4ChDoATAAegQIABAC#v=onepage&q=kelenjar%20endokrin&f=true|title=Seri IPA Biologi 3 SMP Kelas IX|location=Jakarta|publisher=Yudhistira|isbn=978-979-746-790-6|pages=63, 64, 66, 68, 69|url-status=live}}</ref>
Baris 51:
=== Kelenjar Endokrin ===
Kelenjar endokrin adalah organ tubuh yang mempunyai fungsi untuk menghasilkan substansi ([[hormon]]) yang secara biologis sangat berguna. Sekresi atau hormon dari kelenjar ini mengalir langsung ke dalam aliran darah dan dapat memberikan efek menyebar luas.<ref name=":5">{{Cite book|last=Broom|first=Bryan|date=1998|url=https://books.google.co.id/books?id=IqbomPcxnjAC&pg=PP1&dq=Anatomi+Fisiologi+Kelenjar+Endokrin+dan+Sistem+Persarafan.+Edisi+2&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwivvK7Xu6TtAhVRg-YKHetmAzQQ6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=Anatomi%20Fisiologi%20Kelenjar%20Endokrin%20dan%20Sistem%20Persarafan.%20Edisi%202&f=false|title=Anatomi Fisiologi Kelenjar Endokrin dan Sistem Persarafan. Edisi 2|location=Jakarta|publisher=EGC|isbn=9794484148|pages=2, 8, 13, 14, 30|url-status=live}}</ref> Kelenjar endokrin dapat berupa sel tunggal atau berupa organ multisel.<ref name=":8" /> Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar diantaranya adalah [[hipotalamus]], [[hipofisis]], [[pankreas]], [[Kelenjar adrenal|adrenal]], [[Kelenjar tiroid|tiroid]], [[Kelenjar paratiroid|paratiroid]], [[ovarium]], [[testis]], serta [[timus]]. Kelenjar hipotalamus dan hipofisis merupakan kelenjar neuroendokrin.
{| class="wikitable"
|+Kelenjar Endokrin dan Hormon yang dihasilkan.
|