Allah (Kristen): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 97:
[[Berkas:Enluminure_Drogon_c.jpg|thumb|upright=1.0|Lambang [[Tangan Allah (seni rupa)|Tangan Allah]] pada gambar peristiwa [[kenaikan Yesus]] di dalam naskah [[Sakramentarium Drogo]], sekitar tahun 850]]
{{See also|Gambar religius dalam teologi Kristen}}
Umat Kristen purba percaya bahwa sejumlah ayat-ayat Alkitab yang menandaskanmenegaskan ketakterlihatan Allah{{efn|Salah satu contohnya adalah Yohanes 1:18, "tidak seorangpun yang pernah melihat Allah",<ref>{{Alkitab|Yohanes 1:18}}</ref>}} tidak semata-mata menyifatkan Allah, tetapi juga merupakan pengharaman terhadap segala macam usaha untuk membuat gambar Allah.<ref name="James Cornwell halaman 24">James Cornwell, 2009 ''Saints, Signs, and Symbols: The Symbolic Language of Christian Art'' {{ISBN|0-8192-2345-X}} Halaman 2</ref> Meskipun demikian, lambang [[Tangan Allah (seni rupa)|Tangan Allah]] kemudian hari berulang kali ditemukan di [[sinagoge Dura-Europos|sinagoge Dura Europos]], satu-satunya [[sinagoge]] kuno berhiaskan lukisan dari abad ke-3 yang masih lestari. Mungkin sekali penggambaran Tangan Allah dalam [[seni rupa dan arsitektur gereja perdana|seni rupa Kristen purba]] diserap dari [[Kebudayaan Yahudi|seni rupa Yahudi]]. Lambang ini menjadi jamak dijumpai dalam seni rupa [[Abad Kuno Akhir]], baik di Dunia Timur maupun Dunia Barat, dan terus menjadi cara utama untuk melambangkan tindakan atau perkenanan Allah Bapa di Dunia Barat sampai akhir kurun waktu perkembangan [[seni rupa Romanesque|seni rupa Romawian]].
 
Di dalam penggambaran peristiwa-peristiwa tertentu, misalnya [[pembaptisan Yesus|peristiwa pembaptisan Kristus]], yang mengindikasikan [[Allah Bapa dalam seni rupa Dunia Barat|representasi Allah Bapa]], motif [[Tangan Allah (seni rupa)|Tangan Allah]] dipakai, dengan tingkat kebebasan yang kian meningkat sejak [[seni rupa Karoling|zaman Karoling]] sampai akhir [[seni rupa Romanesque|zaman Keromawian]]. Sesudah ditemukannya [[sinagoga Dura Europos]] yang diperkirakan dibangun pada abad ke-3, motif ini sekarang tampaknya dipinjam dari [[Kebudayaan Yahudi|seni rupa Yahudi]], dan ditemukan di dalam seni rupa Kristen nyaris sejak permulaan sejarahnya.<ref>Hachlili, Rachel. ''Ancient Jewish Art and Archaeology in the Diaspora, Bagian 1'', BRILL, 1998, {{ISBN|90-04-10878-5}}, {{ISBN|978-90-04-10878-3}}, Halaman 144–145.</ref>