Tengku Mansur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib)
k →‎top: hapus templat bendera per pedoman gaya ikon, removed: {{negara|Indonesia}}, {{negara|Hindia Belanda}}
k ~ref
Baris 37:
Dari pernikahan itu, Mansur dikaruniai sepasang anak. Anak pertama seorang putri bernama Tengku Sariah lahir di Leiden, 14 Januari 1925 dan meninggal di Medan, 15 April 1994.<ref>https://www.geni.com/people/Tengku-Sariah/6000000004007849665</ref> Anak kedua seorang putra bernama Tengkoe Dr. Adil Mansoer lahir di Leiden, 24 April 1927 dan meninggal di [[Den Haag]], 30 November 1979.<ref>https://www.geni.com/people/Tengkoe-Dr-Adil-Mansoer/6000000004007605733</ref>
 
Setelah mendapat gelar dokter di Belanda, Tengku Mansur bekerja sebagai dokter ahli bedah di Medan. Pada bulan November 1947, ia diangkat sebagai Wali Negara Sumatra Timur. <ref name=buku>https://books.google.co.id/books?id=k7TrAAAAIAAJ&pg=RA3-PA179&lpg=RA3-PA179&dq=tengku+mansur+6+Oktober+1953&source=bl&ots=2i8cPQJI82&sig=ACfU3U0FnwnqseERT6g390r-U9RZ3PpLmQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjjj92Zv47wAhWafH0KHafeBKkQ6AEwFnoECBAQAg#v=onepage&q=tengku%20mansur%206%20Oktober%201953&f=false</ref>
 
Tengku Mansur meninggal dunia di [[Medan]] pada 6 Oktober 1953.<ref name=mansur/><ref name=buku/>