Keresidenan Kedu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sejarah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
'''Keresidenan Kedu''' (ditulis pula '''Kedeu''' atau '''Kedoo'''; atau juga dikenal sebagai '''Kedu Raya''') adalah satuan administrasi yang berlaku di Jawa Tengah pada masa penjajahan [[Hindia Belanda]] dan beberapa tahun sesudahnya. Saat ini, Karesidenan Kedu telah dihapus namun masih digunakan untuk membantu administrasi pemerintahan provinsi, dengan sebutan ''Daerah Pembantu Gubernur Wilayah Kedu''.
 
Wilayah Karesidenan ini, saat ini mencakup [[Kota Magelang]], [[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Temanggung]], [[Kabupaten Kebumen]], [[Kabupaten Purworejo]] dan [[Kabupaten Wonosobo]]. Namun sebelumnya Karesidenan Kedu yang pada abad XIX hanya meliputi Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung.
 
Pada awal pendirian Karesidenan Kedu yang pada abad XIX hanya meliputi Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung. Pada 1901, 3 (tiga) Kabupaten bergabung ke Karesidenan ini yaitu Kabupaten Karanganyar (sekarang wilayahnya bagian dari [[Kabupaten Kebumen]], [[Banyumas]] dan [[Cilacap]]), Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purworejo atau Brengkelan.
 
Pada tahun 1817, [[Kota Magelang|Bagelen]] dipilih sebagai ibukota Keresidenan Kedu.<ref>{{Cite web|last=Jateng|first=BPCB|date=2020-09-10|title=Rumah Dinas Residen Kedu|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/rumah-dinas-residen-kedu/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah|language=en-US|access-date=2020-11-12}}</ref>