Aria Baron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40:
Di Jakarta, Baron kemudian membentuk grup band bernama [[Gigi (grup musik)|GIGI]] bersama [[Armand Maulana]] (vokal), [[Dewa Budjana]] (gitar), [[Ronald Fristianto]] (drum), dan [[Thomas Ramdhan]] (bass). Namun kebersamaan Baron bersama GIGI hanya berjalan singkat lewat 2 album perdana GIGI yaitu ''Angan'' (1994) (yang terjual 100.000 kopi) serta album kedua ''Dunia'' (1995) (yang terjual 400.000 kopi). Pada bulan September 1995, Baron memutuskan keluar dari GIGI karena ingin melanjutkan sekolah di ''Communication Arts'', di [[New York Institute of Technology]], Amerika Serikat.
 
Tak lama setelah kembali lagi ke Indonesia usai menyelesaikan pendidikan pasca sarjanannyasarjanan.ya, Baron kembali ''nge-band''ngeband. Bersama [[Muhammad Abdu Elif Ritonga|E'elEel Ritonga (mantan drummer ADA Band)]] dan Adi Dharmawan, basis(bassist [[Donny Suhendra|Donny Suhendra Band]]), Baron membentuk NO! Band.
 
NO! Band kemudian berubah menjadi Baron Band, tentu saja dengan perubahan formasi. Baron Band digawangi oleh Baron (gitar), Arry Safriadi (vokal), Adi Dharmawan (bass), dan [[Aksan Sjuman]] (additional drum untuk album). Mereka pun merilis ''Baron Volume 01'' pada tahun 2002 di bawah label BMG Music Indonesia. Untuk penampilan live, untuk memperkuat performa Baron Band, Baron merekrut Krisna (kibor) dan Iyun (drum) -, keduanya personel Discus - untuk memperkuat performa Baron Band.
 
Tahun 2008, Baron kembali meramaikan musik tanah air dengan merilis album ''Flying High'' pada Agustus 2008. Album ini dirilis oleh [[Baron Soulmate]] yang dibentuk Baron bersama vokalis Ary dan drummer Jimmy.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000244186.html Baron, Tak Betah Terus di Belakang Layar], diakses 13 Agustus 2008</ref>