Teluk Betung Utara, Bandar Lampung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki) |
Budag Jambi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
|dati2=Kota
|nama dati2=Bandar Lampung
|luas=4,
|penduduk=
|penduduktahun=[[2020]]
|pendudukref=<ref>[https://bandarlampungkota.bps.go.id/statictable/2021/05/24/323/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin-kota-bandar-lampung-2020.html Penduduk Kota Bandar Lampung 2020]</ref>
|kelurahan=6 kelurahan
|nama camat=H. Nahori M. Toha, S.H.
|kodepos=-
|kepadatan=3.812 jiwa/km²
|provinsi=Lampung
}}
'''Teluk Betung Utara''' adalah sebuah [[kecamatan]] di pusat [[Kota Bandar Lampung]], provinsi [[Lampung]], [[Indonesia]].
Kecamatan ini merupakan kecamatan terpadat kedua setelah kecamatan [[Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung|Tanjung Karang Pusat]]. Kecamatan ini dilewati jalan protokol ibu kota, yaitu Jalan Robert Wolter Monginsidi yang merupakan jalan utama di kota [[Bandar Lampung]]. Di jalan raya ini terdapat Gedung Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Lampung yang berada di antara kompleks perkantoran pemerintah daerah. Selain itu, terdapat kantor cabang utama PT. Jasa Rahardja, Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Pengadilan Tinggi provinsi [[Lampung]], beberapa kantor dinas kota maupun provinsi dan pusat pertokoan, ruko, panglong kayu, jasa [[fotokopi]] serta beberapa [[restoran]]. Kecamatan ini juga dilintasi oleh Jalan Pangeran Emir M Noer yang merupakan jalur distribusi barang dan jalur alternatif menuju berbagai tempat wisata di wilayah barat Kota Bandar Lampung dan beberapa pantai di [[Kabupaten Pesawaran]]. Selain kompleks kantor pemerintahan daerah provinsi, kecamatan ini merupakan lokasi Kantor Wali kota Bandar Lampung beserta [[Masjid Al Furqon Bandar Lampung|Masjid Al Furqon]] yang merupakan masjid terbesar di Kota Bandar Lampung. Sebagai kecamatan transit antara wilayah Tanjung Karang dan Teluk Betung, di kecamatan ini juga mulai bertumbuh kawasan per[[hotel]]an dan pusat per[[toko]]an di Jalan Robert Wolter Monginsidi maupun Jalan Pangeran Diponegoro. Maka tidak heran, bila kecamatan ini berkembang pesat seiring dengan pesatnya kegiatan perekonomian di pusat kota yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan kecamatan ini.
| |||