Daftar tulang pada rangka manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan besar-besaran
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 178:
| style="text-align:center;" |
|-
| style="text-align:center;" |15<ref group="lower-alpha">Tulang kelangkang manusia pada saat dilahirkan umumnya berjumlah 5 ruas. Ruas-ruas tersebut akan menyatu menjadi sebuah tulang kelangkang yang utuh ketika manusia dalam [[Remaja|masa remaja]].</ref>
|Tulang kelangkang
|Tulang sakrum<ref group="lower-alpha">Disebut juga "tulang vertebra sakral" atau "tulang sakral". Perlu dicatat bahwa kata ''sakral'' di sini adalah sinonim dari ''sakrum''.</ref>
Baris 184:
| style="text-align:center;" |<ref name=":1" group="lower-alpha">Gelang panggul (''cingulum pelvicum'') merupakan bagian rangka yang terdiri dari dua tulang panggul (''os coxa''). Sementara itu, gabungan dari tulang-tulang panggul dan tulang-tulang [[Panggul|pinggul]] (tulang kelangkang dan [[tulang ekor]]) disebut sebagai "rangka panggul".</ref>
|-
| style="text-align:center;" |14<ref group="lower-alpha">Variasi jumlah ruas tulang ekor masing masing [[individu]] [[manusia]] cukup beragam, di mana jumlah ruas tulang ekor manusia yang baru dilahirkan umumnya berjumlah antara 3 hingga 5 ruas, sehingga rata-rata jumlah tulang ekor manusia yang baru lahir ialah sekitar 4 ruas. Ruas-ruas tulang ekor tersebut akan menyatu pada saat manusia dalam masa remaja. Namun, jumlah ruas tulang ekor setelah penyatuan masih sering menjadi perdebatan. Hal ini disebabkan karena segmen-segmen pada tulang ekor yang tidak jelas sehingga membuat pembagian tulang secara jelas sulit dilakukan. Selain itu, hasil jumlah tulang ekor setelah menyatu bisa berbeda-beda untuk masing-masing individu. Untuk alasan kesederhanaan, jumlah tulang ekor pada artikel ini akan ditetapkan sebagai "satu".</ref>
|[[Tulang ekor]]<ref group="lower-alpha">Disebut juga "tulang sulbi".</ref>
|Tulang koksigis<ref group="lower-alpha">Disebut juga "tulang koksiks", "tulang vertebra koksigeal", atau "tulang koksigeal".</ref>