Tarekat Muridiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→top: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Tarekat Al-Muridiyyah''' ({{lang-wo|yoonu murit}}, {{lang-ar|الطريقة المريدية}} ''aṭ-Ṭarīqat al-Murīdiyyah'' atau {{lang|ar|المريدية}} saja, ''al-Murīdiyyah'') adalah [[tarekat]] [[Sufi]] yang
[[Keyakinan dan kepercayaan|Kepercayaan]] dan praktik keagamaan murid-murid disebut "Muridisme". Para pengikut muridisme menyebut diri mereka ''taalibé'' dalam [[bahasa Wolof]] dan mereka harus mengikuti [[ritual]] kesetiaan yang disebut ''njebbel'', karena mereka harus memiliki [[syekh]] sebagai "pemandu spiritual" agar dapat menjadi seorang murid.<ref>{{cite book|ref=harv|last=O'Brien|first=Donal Brian Cruise|title=The Mourides of Senegal: the political and economic organization of an Islamic brotherhood|url=https://books.google.com/books?id=Gq11AAAAMAAJ|year=1971|publisher=Clarendon Press}}</ref>
== Sejarah ==
===Amadou Bamba===
[[Image:AhmaduBamba.jpg|kanan|jempol|260px|Amadou Bamba]]
Tarekat Al-Muridiyyah didirikan pada tahun [[1883]] di [[Senegal]] oleh [[Syekh]] Aḥmadu Bàmba Mbàkke (nama [[Suku Wolof|Wolof]]), umumnya dikenal sebagai [[Amadou Bamba]] ([[1850]]–[[1927]]). Dalam dunia Arab, ia dikenal sebagai Aḥmad ibn Muhammad atau dengan julukan "Khadīmu r-Rasl" ("Hamba [[Muhammad|Nabi]]"). Di Wolof dia disebut "Sëriñ Tuubaa" ("Orang Suci Touba"). Ia lahir di desa Mbacké di [[Baol]], putra seorang marabout dari [[tarekat Qadiriyah]], yang tertua dari persaudaraan Muslim di Senegal.
Amadou Bamba adalah seorang Muslim [[mistisisme|mistis]] dan pertapa ''[[marabout]]'', seorang pemimpin spiritual yang menulis traktat tentang [[meditasi]], [[ritual]], pekerjaan, dan [[tafsir]]. Dia mungkin paling dikenal karena penekanannya pada pekerjaan, dan murid-muridnya dikenal karena ketekunan mereka. Meskipun dia tak mendukung [[Afrika Barat Prancis|penaklukan Prancis atas Afrika Barat]], dia tak langsung berperang melawan mereka, seperti yang telah dilakukan oleh beberapa [[Tijaniyyah|Tijani]] terkemuka. Sebaliknya, ia mengajarkan apa yang disebutnya ''[[Jihad|jihād al-akbar]]'' atau "perjuangan yang lebih besar", yang berjuang bukan melalui [[senjata]] tetapi melalui pembelajaran dan rasa takut kepada [[Tuhan]].
Pengikut Bamba menyebutnya sebagai ''[[mujaddid]]'' ("pembaru [[Islam]]"). Ketenaran Bamba menyebar melalui para pengikutnya, dan orang-orang bergabung dengannya untuk menerima [[keselamatan]] yang dia janjikan. Keselamatan katanya datang melalui penyerahan ke ''marabout'' dan kerja keras.<ref>{{Cite web|url=http://toubacincinnati.org/al-mouridya .php|title=Yayasan Khadim Rassoul Amerika Utara|website=toubacincinnati.org|access-date=2018-07-10}}</ref>
Hanya ada satu foto Amadou Bamba yang masih hidup, di mana ia mengenakan kaftan putih yang mengalir dan wajahnya sebagian besar ditutupi oleh [[syal]]. Gambar ini dihormati dan direproduksi dalam lukisan di dinding, [[bus]], [[taksi]], dan ruang pribadi dan publik lainnya di seluruh Senegal modern.
=== Aturan kolonial Prancis ===
{{utama|Afrika Barat Prancis}}
Pada saat berdirinya tarekat Al-Muridiyyah pada tahun 1883, [[Prancis]] menguasai [[Senegal]] serta sebagian besar [[Afrika Barat]] dan [[Afrika Utara]]. Meskipun telah berbagi dalam kengerian perdagangan [[Perbudakan|budak]] [[Kolonialisme|pra-kolonial]], Afrika Barat Prancis dikelola relatif lebih baik daripada wilayah [[Afrika]] lainnya selama [[Perebutan Afrika]] dan selanjutnya [[kolonialisme|era kolonial]]. Senegal menikmati langkah-langkah kecil pemerintahan sendiri di banyak daerah. Namun, pemerintahan Prancis masih mengecilkan hati perkembangan industri lokal, lebih memilih untuk memaksa pertukaran bahan mentah untuk barang jadi [[Eropa]], dan sejumlah besar tindakan perpajakan dilembagakan.
[[File:French West Africa 1913 map.png|tengah|260px|[[Afrika Barat Prancis]] sekitar tahun 1913.]]
Pada akhir [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-19]], otoritas kolonial Prancis mulai khawatir tentang tumbuhnya kekuatan tarekat Al-Muridiyyah dan potensinya untuk melawan [[kolonialisme]] [[Prancis]]. Bamba, yang telah mempertobatkan berbagai raja dan pengikut mereka, mungkin bisa mengumpulkan pasukan melawan Prancis jika dia mau. Takut akan kekuasaannya, Prancis menghukum Bamba untuk diasingkan di [[Gabon]] (1895–1902) dan kemudian [[Mauritania]] (1903–1907).
Namun, pengasingan Bamba memicu [[legenda]] tentang kemampuan ajaibnya untuk bertahan dari penyiksaan, perampasan, dan percobaan [[Hukuman mati|eksekusi]], dan ribuan lainnya berbondong-bondong ke organisasinya. Misalnya, di kapal ke Gabon, dilarang berdoa, Bamba dikatakan telah mematahkan besi kakinya, melompat ke laut, dan berdoa di atas sajadah yang secara ajaib muncul di permukaan air. Selain itu, ketika [[Bangsa Prancis|orang Prancis]] memasukkannya ke dalam [[tungku]], dia dikatakan hanya duduk dan minum teh dengan [[Muhammad]]. Di sarang singa lapar, konon singa tidur di sampingnya.
Pada tahun [[1910]], Prancis menyadari bahwa Bamba tidak berperang melawan mereka dan sebenarnya cukup kooperatif. Doktrin kerja keras tarekat Al-Muridiyyah melayani kepentingan ekonomi Prancis, sebagaimana dibahas di bawah ini. Setelah [[Perang Dunia I]], tarekat Al-Muridiyyah diizinkan untuk tumbuh dan pada tahun 1926 Bamba mulai mengerjakan [[Masjid Agung Touba|Masjid Agung]] di [[Touba]], di mana ia akan dimakamkan satu tahun kemudian .
== Referensi ==
{{ref-list}}
{{islam-stub}}
== Pranala luar ==
[[Kategori:Islam di Senegal]]
[[Kategori:Agama di Gambia]]
|