Batalyon Infanteri 432: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 4:
YONIF LINUD 432/WASPADA SETIA JAYA
 
I. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN.
 
a. Dengan telah berdirinya komplek Militer di daerah Kariango Kab. Maros, Sulsel pada tahun 1980 maka sejak saat itu komplek tersebut dijadikan kesatrian Markas Komando Grup-3 Kopassandha. Adapun unsur-unsur Grup-3 Kopasandha termasuk diantaranya Detasemen Tempur 33 Kopassandha.
 
b. Dengan keluarnya Keputusan pimpinan ABRI tentang penyederhanaan organisasi TNI AD maka pada tanggal 6 Maret 1985 Detasemen Tempur 33 Kopassandha diorganisasi menjadi Yonif 2 Linud Kopassus.
 
c. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/989/XII/1986 tanggal 9 Desember 1986, Yonif 2 Linud Kopassus secara administrasi menjadi salah satu unsur tempur Kostrad dengan sebutan Yonif Linud 432/Waspada Setia Jaya.
 
d. Maka pada tanggal 9 Desember 1986 dijadikan sebagai Hari Jadi (Hari Ulang Tahun) Yonif Linud 432/Waspada Setia Jaya.
 
 
II. LAMBANG KESATUAN.
 
a. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/1222/XII/1986 tanggal 6 Desember 1986 telah ditetapkan Tunggul Yonif Linud 432 dengan nama " WASPADA SETIA JAYA ".
 
b. Keterangan Bentuk dan Arti/Makna Tunggul Yonif Linud 432/WSJ adalah sebagai berikut :
 
1. Bentuk Tunggul.
a) Tunggul Batalyon Infanteri Lintas Udara 432/WSJ dibuat dari bahan beludru hijau tua/hijau rumput berjumbai kuning emas dari benang sutera.
b) Pada bagian muka sebelah kanan dilukiskan Pataka Kostrad
"DARMA PUTRA".
c) Pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan tunggul Yonif Linud 432/WSJ dengan susunan sebagai berikut :
1) Senjata Cakra bermata 8 secara lengkap dengan sirip di ujung tangkai Cakra.
2) Bintang segi lima di dalam Cakra.
 
3) Wing/sayap pada tangkai Cakra.
4) Genggaman lima jari ujung sayap pada tangkai Cakra.
5) Cakar Garuda pada tangkai Cakra.
6) Angka 432.
7) Pita dengan tulisan "WASPADA SETIA JAYA".
 
2. Bentuk Mahkota/Tiang. Mahkota/Tiang Tunggul Yonif Linud 432/WSJ menggunakan Mahkota/Tiang sama dengan Mahkota/Tiang Pataka Kostrad "DARMA PUTRA", yang terdiri dari :
a) Bintang bersudut lima.
b) Burung Raksasa dengan sayap melebar menggambarkan Garuda.
c) Bunga teratai mekar berdaun 17.
d) Lima lingkaran.
3. Arti dan Makna Tunggul Yonif Linud 432/WSJ.
 
a) Senjata Cakra adalah senjata yang sangat ampuh untuk menghadapi lawan dan digunakan untuk menghancurkan, diartikan bahwa prajurit Yonif Linud 432 Kostrad adalah prajurit andalan yang siap menghadapi dan menghancurkan lawan serta sanggup melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dan dilaksanakan dengan baik dan berhasil.
 
b) Mata senjata Cakra sebanyak 8 (delapan) buah menggambarkan 8 (delapan) penjuru angin dan 8 Wajib TNI, diartikan bahwa prajurit Yonif Linud 432 Kostrad selalu waspada dan siap menghadapi ancaman dari segala penjuru serta dalam melaksanakan tugas selalu berpegang pada 8 Wajib TNI.
 
c) Bintang bersudut lima di dalam lingkaran Cakra, diartikan Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia, setiap prajurit membela dan mempertahankannya dan juga sebagai lambang/simbol TNI AD yang terkandung lima kebulatan tekat dalam Sumpah Prajurit.
d) Wing/Sayap berjumlah 7 helai, diartikan bahwa prajurit Yonif Linud 432 Kostrad siap melaksanakan tugas-tugas Lintas Udara dan diterbangkan kesegenap penjuru tanah air secara cepat dan tepat dengan selalu berpedoman pada Sapta Marga.
 
e) Sirip pada ujung senjata Cakra dengan empat buah garis, diartikan bahwa prajurit Yonif Linud 432 Kostrad mempunyai keseimbangan sebagai prajurit pejuang dan prajurit propesional serta prajurit yang mampu melaksanakan fungsinya sebagi fungsi sosial dan fungsi Hankam dan sebagai prajurit yang berkemampuan tempur, intelijen, administrasi dan teritorial.
 
f) Genggaman lima jari di ujung sayap pada tangkai senjata Cakra, diartikan bahwa prajurit Yonif Linud 432 Kostrad selalu memegang teguh Sumpah Prajurit, bersifat tegas, teguh, setia pada tugas dan mengutamakan persatuan dan kesatuan di dalam setiap pelaksanaan tugas.
 
g) Tiga Cakar Garuda pada tangkai Cakra, diartikan bahwa prajurit Yonif Linud 432 Kostrad selalu menyadari kemampuan yang harus dimiliki sebagai seorang prajurit profesional, selalu terkendali oleh satuan atasan dan berpegang teguh pada Janji Prajurit Para.
h) Angka 432 diartikan Kesatuan Yonif Linud 432 Kostrad.
 
j) Tulisan : " WASPADA SETIA JAYA " diartikan :
 
1) WASPADA : memiliki kesiap siagaan yang tinggi agar tidak terdadak, penuh antisipasi ke depan, sehingga selalu siap melaksanakan tugas setiap saat dengan kesiapan jasmani dan rohani yang selalu prima serta keyakinan akan kemampuan dan kemahiran yang dimiliki.
 
2) SETIA : memiliki loyalitas yang tinggi baik ke atas, ke samping maupun ke bawah serta memiliki sikap mental dan jiwa yang menjunjung tinggi kebenaran dan kehormatan.
 
3) JAYA : memiliki keharuman nama, penghargaan, penghormatan dan pengakuan dari keberhasilan dan kesuksesan setiap tugas yang diberikan kepadanya.
 
k). Tata Warna.
 
1) Merah Melambangkan keberanian.
2) Hitam melambangkan keteguhan, ketenangan.
3) Putih melambangkan kesucian, keikhlasan.
4) Kuning melambangkan kejayaan, kebijaksanaan.
5) Hijau melambangkan kedamaian, harapan.
 
4. Arti dan makna Mahkota/Tiang.
 
a) Bintang bersudut lima, diartikan Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia, setiap prajurit membela dan mempertahankannya dan juga sebagi lambang/simbol TNI AD yang terkandung lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.
b) Burung Raksasa dengan sayap melebar menggambarkan Garuda Yaksa, diartikan :
 
 
 
1) Kesaktian.
2) Sayap terbuka lebar melambangkan menuju kesempurnaan sesuai tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945.
3) Menggenggam senjata "CAKRA AGNI" sebagai kebulatan tekad yang menentukan selaku Bhayangkari Negara.
c) Bunga Teratai mekar berdaun 17, diartikan kemegahan dan kejayaan hari keramat 17 Agustus 1945.
 
d) Lima lingkaran, diartikan tiap sila dari pancasila sebagai landasan idiil dan spritual dari idiologi Negara dan bangsa.
 
III. RIWAYAT PENUGASAN.
 
a. Satgas Halilintar Yonif Linud 432/WSJ di daerah Timor Timur pada bulan Februari 1988 s.d. Mei 1989.
b. Satgas Kresna Yonif Linud 432/WSJ di daerah Timor Timur pada bulan Februari 1989 s.d. Januari 1990.
 
c. Satgas Yonif Linud 432/WSJ di daerah Timor Timur pada bulan Desember 1991 s.d. Maret 1993.
 
d. Satgas Yonif Linud 432/WSJ di daerah Irian Jaya pada bulan Oktober 1995 s.d. Desember 1996.
 
e. Satgas Rajawali-IV Yonif Linud 432/WSJ di daerah Timor Timur pada bulan Agustus 1998 s.d. bulan Juni 1999.
f. Satgas Pam Jajak Pendapat Yonif Linud 432/WSJ di daerah Timor Timur pada bulan September 1999.
 
g. Satgas Pamtas NTT-Timtim Yonif Linud 432/WSJ di daerah Atambua-NTT pada bulan Oktober 1999 s.d. Juni 2000.
 
h. Satgas Koden Yonif Linud 432/WSJ di daerah Aceh pada bulan April 2001 s.d. April 2002.
 
j. Satgas Kompi Rajawali Yonif Linud 432/WSJ di daerah Aceh pada bulan Mei 2001 s.d. April 2002.
 
k. Satgas Kompi Rajawali Yonif Linud 432/WSJ di daerah Aceh pada bulan April 2002 s.d. April 2003.
 
l. Satgas Koden dan Kompi Rajawali Yonif Linud 432/WSJ di daerah Aceh pada bulan Oktober 2002 s.d. Januari 2004.
 
m. Satgas Pamtas Papua Yonif Linud 432/WSJ di daerah Papua ( Irian ) pada bulan September 2004 s.d. Desember 2005.
 
n. Satgas Kompi Mekanik KONGA XXIII-B/UNIFIL Yonif Linud 432/WSJ yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon pada bulan Nopember 2007 sampai sekarang.
 
 
IV. NAMA PEJABAT DANYONIF LINUD 432/WSJ.
 
a. Letkol Inf Syahrir NRP 24252 Danyon ke 1 mulai tahun 1986 s.d. 1987.
b. Letkol Inf Sarnubi HS. NRP 24172 Danyon ke 2 mulai tahun 1987 s.d. 1988.
c. Mayor Inf FX. Agus Ediono NRP 26571 Danyon ke 3 mulai tahun 1988 s.d 1989.
d. Mayor Inf Bambang Budi NRP 27916 Danyon ke 4 mulai tahun 1989 s.d 1992.
e. Letkol Inf Djoko Setijono NRP 27166 Danyon ke 5 mulai tahun 1992 s.d 1994.
f. Mayor Inf Murdjito NRP 29123 Danyon ke 6 mulai tahun 1994 s.d. 1996.
g. Letkol Inf Hidayat Saleh NRP 29512 Danyon ke 7 mulai tahun 1996 s.d. 1998.
h. Mayor Inf S. Widodo NRP 30483 Danyon ke 8 mulai tahun 1998 s.d. 1999.
j. Letkol Inf Eriet H.U. NRP 29993 Danyon ke 9 mulai tahun 1999 s.d. 2001.
 
k. Mayor Inf Rogan M. Napitupulu NRP 30589 Danyon ke 10 mulai tahun 2001 s.d. 2002.
l. Letkol Inf Gregorius Suharso NRP 32233 Danyon ke 11 mulai tahun 2002 s.d. 2004
m. Letkol Inf Djauhari NRP 31600 Danyon Ke 12 mulai tahun 2004 s.d. 2006.
 
n. Letkol Inf Raymond Marojahan NRP 1900003230568 Danyon Ke 13 mulai tahun 2006 s.d. 2007.
o. Letkol Inf Joko Sudiono, M.A. NRP 32633 Danyon ke 14 mulai tahun 2007 s.d. 2008.
p. Letkol Inf Jannie Aldrin Siahaan NRP 1910027810869 Danyon ke 15 mulai September 2008 sampai sekarang.
Baris 138:
V. PEJABAT TERAS YONIF LINUD 432/WSJ.
 
a. Danyon : Letkol Inf Jannie Aldrin Siahaan
b. Wadanyon : Mayor Inf Lukman Hakim
c. Pasi-1/Intel : Kapten Inf Irvan Christian Tarigan
d. Pasi-2/Operasi : Kapten Inf Aat Supriatna
e. Pasi-3/Personel : Kapten Inf Teadi Aulia Mula Uji
f. Pasi-4/Logistik : Kapten Inf Yulius Dedy Wijayanto
g. Dokter : -
h. Pa Bintal : Kapten Inf Sutana
j. Dankima : Kapten Inf Saidi
k. Dankipan-A : Kapten Inf Moch. Mahbub Junaedi
l. Dankipan-B : Kapten Inf Yudi Rombe, ST.
m. Dankipan-C : Kapten Inf Jamet Nijo
n. Dankibant : Kapten Inf Wahyu Hadi Soenaryo
o. Keprimkopad : Kapten Inf Ignatius Djoko Triadhi
 
VI. KESIMPULAN.
Tunggul Yonif Linud 432/WSJ merupakan kebanggaan prajurit Yonif Linud 432/WSJ, yang memiliki sifat, sikap dan jiwa luhur yang didukung oleh kemampuan olah keprajuritan yang tinggi, jasmani rohani yang kuat serta kesehatan yang prima, percaya kepada diri sendiri dan selalu siap sedia dengan loyalitas yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya sesuai fungsi baik di bidang sosial maupun di bidang pertahanan dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.