BANDROS (Bandung Tour On Bus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Twotwofourtysix (bicara | kontrib)
Memperbaiki referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
'''Bandros''' yang merupakan kepanjangan dari ''Bandung Tour on The Bus'' adalah bus wisata di [[Kota Bandung]] yang disediakan oleh pemerintah Kota Bandung bagi wisatawan yang hendak berkeliling kota Bandung.<ref name="a"/> Bus ini diresmikan oleh Wali kota Bandung [[Ridwan Kamil]] bertepatan dengan malam tahun baru [[2014]] dan 18 Febuari 2018.<ref name="a">{{id}} {{Cite web|url=http://www.antaranews.com/berita/412009/kota-bandung-resmi-operasikan-bus-wisata-bandros|title=Kota Bandung Resmi Operasikan Bus Wisata "Bandros"}}</ref> Bus wisata ini akan melayani para wisatawan di kota Bandung.<ref name="b">{{id}} {{Cite web|url=http://shelby.tv/video/youtube/wx_Y-7Ll6GM/sejarah-bandros-bandung-city-tour-on-bus-telkomsel-pemprov-jabar|title=Sejarah Bandros Bandung City Tour on Bus Telkomsel}}</ref>
 
Bandros dikelola oleh dua pihak yaitu dari Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Mang Dudung yang merupakan bentuk [[Corporate Social Responsibility]].<ref name="b"/> Bus Bandros berkapasitas kurang lebih dari 25 orang.<ref name="cc1">{{id}} {{Cite web|url=http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/02/13/bandros-dan-boseh-disiapkan-untuk-wisata-bersejarah-bandung-419448|title=Serunya Uji Coba Bus Wisata Bandros Keliling Bandung|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=}} </ref> Bus Bandros yang dimiliki Kota Bandung baru 18 unit. Ada enam dari bantuan perusahaan (CSR), dan 12 dari APBD yang dikelola oleh BLUD UPT Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bandung.
 
== Sejarah ==
Keberadaan Bandros sebagai [[bus wisata]] yang bertingkat diawali dengan rencana dari [[Wali kota]] Bandung [[Ridwan Kamil]] ketika dirinya baru terpilih menjadi Wali kota pada tahun [[2013]] lalu untuk meningkatkan sektor pariwisata, yang menjadi salah satu andalan dan penggerak roda ekonomi Kota Bandung.<ref name="cc2"> {{id}} {{Cite web|url=http://jabar.tribunnews.com/2013/08/31/ridwan-ingin-ada-bus-wisata-bertingkat-di-setiap-hotel|title=Ridwan Ingin Ada Bus Wisata Bertingkat di Setiap Hotel}} </ref> Rencananya, bus itu akan berada di setiap hotel guna mengantar para wisatawan ke tempat-tempat wisata yang ada di kota Bandung dan sekitarnya<ref name="cc2"/> Selain mengantar para wisatawan ke tempat-tempat wisata yang ada di Bandung, bus wisata yang dirancang dengan nyaman dan menarik ini diharapkan bisa mengurangi penggunaan [[mobil]] pribadi sehingga bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di kota Bandung<ref name="d"> {{id}} {{Cite web|url=http://jabar.tribunnews.com/2013/10/05/bus-wisata-unik-bisa-kurangi-kemacetan-bandung|title=Bus Wisata Unik Bisa Kurangi Kemacetan Bandung}} </ref>
 
Rencana ini kemudian mendapat sambutan dari [[Telkomsel]] yang bersedia mendanai unit-unit pertama dari bus wisata di Kota Bandung melalui program [[Corporate Social Responsibility]].<ref name="b"/> Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga mengadakan sayembara terbuka untuk memberi nama bus wisata tersebut melalui jejaring sosial [[Twitter]].<ref name="e"> {{id}} {{Cite web|url=http://jabar.tribunnews.com/2014/01/01/nama-bandros-hasil-sayembara-di-twitter|title=Nama Bandros Hasil Sayembara di Twitter}} </ref> Sayembara ini dimenangkan oleh [[Erry Pamungkas]] yang memberi nama bus wisata ini Bandros, singkatan dari Bandung Tour on The Bus.<ref name="e"/> Nama Bandros sendiri berasal dari nama salah satu makanan khas [[Parahyangan]], sehingga dengan nama ini semakin membuat bus wisata di Kota Bandung menarik.<ref name="e"/> Akhirnya pada tanggal [[31 Desember]] [[2013]], bertepatan dengan malam tahun baru [[2014]], Wali kota Ridwan Kamil resmi meluncurkan bus wisata Bandros.<ref name="a"/>
Baris 23:
 
== Insiden ==
Pada tanggal 28 Oktober 2015, seorang mahasiswa asal [[Universitas Katolik Parahyangan|Universitas Parahyangan]] Bandung, terjatuh dari lantai dua Bus Bandros. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Wastukencana, tepat di samping halaman Balai Kota Bandung. Menurut kesaksian sopir bus, korban saat itu sedang mengambil gambar dan ada kemungkinan tak mengindahkan peringatan untuk menunduk saat melewati kabel di atas Jalan Wastukencana. Korban, yang tergeletak di jalan dengan luka parah, langsung dikerumuni dan ditolong orang banyak untuk kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Santo Boromeus, Kota Bandung.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/10/28/058713876/tragis-mahasiswa-unpar-jatuh-dari-bus-wisata-bandros| Tragis Mahasiswa Unpar Jatuh Dari Bus Wisata Bandros]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tak lama kemudian, pada tanggal 29 Oktober 2015, korban meninggal dunia.<ref>[http://news.viva.co.id/nusantara/bandung/jatuh-dari-bus-bandros-mahasiswa-unpar-meninggal-dunia| Jatuh dari Bus Bandros, Mahasiswa Unpar Meninggal Dunia]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Referensi ==