Kereta api Purwojaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 51:
{{sect-stub}}
[[Berkas:Purwojaya.jpg|kiri|jmpl|236x236px|Kereta api Purwojaya saat melayani dua layanan kelas (eksekutif dan bisnis) – melintas langsung [[Stasiun Kebasen]], 2011]]
Sejarah pengoperasian Kereta Api Purwojaya dimulai sejak tahun 1986. Saat itu, untuk mengakomodir besarnya okupansi Sawunggalih khususnya penumpang dari/dan [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], maka tiap hari libur dioperasikan ''Kereta asistensi'' Sawunggalih dengan relasi lebih pendek [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] menuju [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], kemudian pada libur Natal dan Tahun Baru 1987 Kereta asistensi ini diperpanjang hingga [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]] dengan kelas campuran, bisnis dan ekonomi. Pertimbangan pengoperasian kereta asistensi dengan relasi tersebut, karena saat itu 60 hingga 70% penumpang Sawunggalih maupun Kutojaya Ekonomi adalah penumpang dari/menuju [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Kroya|Kroya]], [[Stasiun Gombong|Gombong]] sampai [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]] saja. Kereta asistensi ini sempat diberi nama ''Kereta Api Romajaya'' yang diambil dari nama lain [[Karanganyar, Kebumen]] saat masih bersatus kadipaten.
 
Pada tahun 1995, kereta api ini beroperasi dengan layanan kelas dengan bisnis dengan relasi [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto -]] - [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] PP dengan nama
Purwojaya, yang diambil dari singkatan relasi kereta ini, yaitu '''Purwo'''kerto '''Ja'''karta Ra'''ya'''. Pada 31 Mei 1996, bersamaan dengan peluncuran kereta eksekutif bisnis ''Sawunggalih Plus'' (Jakarta Gambir-Kutoarjo) kereta ini menambah kelas Eksekutif dan relasinya diperpanjang sampai [[Stasiun Cilacap]], namun relasi ini hanya beroprasi pada saat weekend dan hari libur saja. Barulah tahun 1997 kereta ini resmi melayani kelas eksekutif dan berelasi hingga [[Stasiun Cilacap]]. Di tahun 2012 kereta api ini sempat berelasi ke [[Stasiun Pasar Senen|Stasiun Jakarta Pasar Senen]] namun tidak lama dirubah ke relasi semula.
 
Purwojaya kembali mengalami perubahan layanan kelas pada 23 Februari 2016, kereta api ini hanya melayani kelas eksekutif dan beroperasi menggunakan kereta eksekutif keluaran tahun 2009 dan 2010.<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2016/02/ka-purwojaya-sekarang-naik-kelas/|title=KA Purwojaya Sekarang Naik Kelas|last=redigest.web.id|date=2016-02-22}}</ref> Sementara itu, beberapa bekas rangkaian kereta Purwojaya kelas eksekutif dimutasi ke [[Stasiun Kutoarjo|Depo Kereta Kutoarjo]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Stasiun Bandung|Bandung]], sedangkan rangkaian kereta kelas bisnis dihibahkan ke [[Stasiun Kutoarjo|Depo Kereta Kutoarjo]], [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]], dan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]. Rangkaian kereta lama yang tersisa difungsikan sebagai rangkaian cadangan yang kini digunakan sebagai rangkaian kereta kelas eksekutif untuk [[Kereta api Kamandaka]]. Sebagian kereta api eksekutif keluaran tahun 2010 dimutasi ke [[Stasiun Cirebon|Depo Kereta Cirebon]].