Wilhelmus Zakaria Johannes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yuda masduki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
 
== Riwayat hidup ==
Wilhelmus Zakaria YohannesJohannes lahir di Termanu, 16 Juli 1895 dan meninggal pada 4 September 1952 di [[Den Haag]], [[Belanda]]. Jenazahnya dikirim dengan kapal Modjokerto dari Belanda dan tiba di [[Pelabuhan Tanjung Priok]] Jakarta pada Senin, 24 November 1952. Pemakamkan kembali di Pemakaman Jati Petamburan, Jakarta Pusat pada Rabu, 26 November 1952. Ia merupakan putra sulung dari M. Z. Johannes dan Ester Johannes-Amalo. Ayahnya bekerja sebagai seorang guru bantu di Sekolah Dasar dan seorang pengurus gereja.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/wilhelmus-zakaria-johannes-ahli-radiologi-pertama-di-indonesia-lulusan-stovia/|title=Wilhelmus Zakaria Johannes, ahli radiologi pertama di Indonesia lulusan STOVIA|last=juniawandahlan|date=2018-09-13|website=Museum Kebangkitan Nasional|language=en-US|access-date=2020-06-13}}</ref> W. Z. Johannes adalah sepupu Prof. Dr. Ir. [[Herman Johannes]], guru besar [[UGM]] dan paman dari [[Helmi Johannes]], [[presenter berita]] dan [[produser eksekutif]] [[televisi]] [[VOA Indonesia]]. Namanya diabadikan sebagai nama [[rumah sakit]] umum di [[Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]] yakni [[RSU]] WZ Johannes. Nama pahlawan ini juga diabadikan menjadi nama sebuah kapal perang [[TNI-AL]] yakni [[KRI Wilhelmus Zakaria Johannes]]. Sebagai [[dokter]] [[Indonesia]] pertama yang mempelajari ilmu [[radiologi]] di [[Belanda]], WZ Johannes juga menjadi ahli [[rontgen]] pertama yang sangat berjasa dalam pengembangan [[ilmu]] [[kedokteran]] [[Indonesia]] sehingga mendapat gelar [[Pahlawan Nasional]]. W. Z. Yohannes pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Melayu di [[Kota Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]]. Pada tahun 1905, ia melanjutkan sekolahnya di ''Europesche Legere School'' (ELS) di Kupang. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di [[School tot Opleiding van Indische Artsen]] (STOVIA) dan mendapatkan gelar ''Indische Arts'' pada 1920.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite book|title=Ensiklopedi Pahlawan Nasional|last=Said|first=Julinar|last2=Wulandari|first2=Triana|date=1995|publisher=Sub Direktorat Sejarah Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jendral Kebudayaan|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref> Ia juga berkali-kali diancam menjadi sasaran tembak tentara Belanda karena mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumahnya.<ref name=":1" />
 
== Karier ==