Gelar kebangsawanan Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~PL
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 51:
Istilah untuk keturunan dalam tradisi Jawa yaitu :
 
# Keturunan kesatupertama disebut ''anak'' (Bahasabahasa Jawa Krama : ''putra''), dalam Bahasabahasa Indonesia disebut anak.
# Keturunan kedua disebut ''putu'' (Bahasabahasa Jawa Krama : ''wayah''), dalam Bahasabahasa Indonesia disebut cucu.
# Keturunan ketiga disebut ''buyut'', dalam Bahasabahasa Indonesia disebut cicit.
# Keturunan keempat disebut ''canggah'', dalam Bahasabahasa Indonesia disebut piut.
# Keturunan kelima disebut wareng''warèng'', dalam Bahasabahasa Indonesia disebut anggas.
# Keturunan keenam disebut ''udeg-udeg''.
# Keturunan ketujuh disebut ''gantung siwur''.
# Keturunan kedelapan disebut ''gropak senthesénthé''.
# Keturunan kesembilan disebut ''debog bosok''.
# Keturunan kesepuluh disebut ''galih asem''.
 
'''Catatan :''' Kata putra dalam Bahasa Jawa Krama bisa bermakna ganda tergantung konteks kalimat, arti pertama adalah anak dan arti kedua adalah anak laki-laki. Jika kata putra digunakan dalam arti anak, maka anak laki-laki disebut putra kakung dan anak perempuan disebut putra pawestri. Jika kata putra digunakan dalam arti anak laki-laki maka anak perempuan disebut putri. Makna kedua ini yang kemudian diserap ke dalam Bahasa Indonesia.