Serangan dunia maya di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perubahan Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor |
update penyebab & kasus peretasan |
||
Baris 28:
== Kasus-kasus peretasan ==
Dalam sepuluh tahun terakhir, laman-laman pemerintahan daerah seringkali menjadi korban peretasan defacement, mulai dari pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat - laman biro ekonomi, BPSDM, dan dinas sosial (Oktober 2020)<ref name=":6">{{Cite news|date=2021-09-12|title=10 Situs Instansi Pemerintah Indonesia yang Diretas Setahun Terakhir|url=https://www.kompas.tv/article/210834/10-situs-instansi-pemerintah-indonesia-yang-diretas-setahun-terakhir|work=kompastv|access-date=2022-10-01}}</ref>, pemerintah daerah Trenggalek (60 laman) pada April 2022, pemerintah daerah Indramayu (indramayukab.go.id, dinkes.indramayukab.go.id, dinsos.indramayukab.go.id, dan disdukcapil.indramayukab.go.id) pada Mei 2022<ref name=":7">{{Cite news|date=2022-08-04|title=Situs Pemerintahan yang Pernah Diretas|url=https://nasional.sindonews.com/read/846253/13/situs-pemerintahan-yang-pernah-diretas-1659600522/10|work=Sindonews|access-date=2022-10-01}}</ref>, Boyolali (PPID dan aplikasi rokok ilegal, Pemkab Sragen, masing-masing terjadi pada Agustus 2022<ref name=":5">{{Cite news|date=2022-08-10|title=2 Website Resmi Pemkab Boyolali Diretas, Ada Gambar Wanitanya|url=https://www.solopos.com/2-website-resmi-pemkab-boyolali-diretas-ada-gambar-wanitanya-1390526|work=Solopos|access-date=2022-10-01}}</ref>, laman pemprov Sulawesi Tenggara Oktober 22<ref name=":11">{{Cite news|date=2022-09-25|title=Waduh! Situs Website Pemprov Sulta Diretas|url=https://kumparan.com/kendarinesia/waduh-situs-website-pemprov-sultra-diretas-1yvg3FB4fhf/full|work=Kumparan|access-date=2022-10-04}}</ref>. Selain defacement, peretasan untuk pencurian data juga terjadi pada empat dinas Dukcapil, yakni di Kabupaten Malang, Subang, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi.<ref>{{Cite news|date=2021-06-07|title=Kemdagri Sebut Data Penduduk 3 Kabupaten-1 Kota Diretas|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210607162616-20-651403/kemdagri-sebut-data-penduduk-3-kabupaten-1-kota-bocor-diretas|work=Cnnindonesia|access-date=2022-10-01}}</ref>
Pemerintahan kabupaten Malang menjadi target sasaran defacement paling banyak. Dari 500 laman organisasi pendukung daerah (OPD) yang dimiliki daerah ini, sebanyak 111 laman OPD pernah menjadi sasaran.<ref>{{Cite news|date=2018-12-18|title=Website OPD Pemkab Malang Kena Retas Sejak Juli 2018|url=https://beritajatim.com/teknologi/Website_OPD_Pemkab_Malang_Kena_Retas_Sejak_Juli_2018/|work=Beritajatim|access-date=2022-10-01}}</ref>
Selain lembaga eksekutif daerah, laman-laman yudikatif, lembaga penyelenggara pemilu, dan legislatif, juga menjadi sasaran peretas, seperti Kejari Garut (Agustus 2022)<ref name=":7" />, KPUD Bantul (Januari 2020).
Rentannya laman pemerintahan daerah terhadap aksi peretasan defacement disebabkan banyaknya laman yang tidak menggunakan secure hosting, tapi menggunakan share hosting (hosting bersama), tidak menggunakan secure coding dan menggunakan open source seperti joomla dan drupal serta halaman default admin masih standar tanpa filter, terakhir penyebabnya jarang melakukan tes keamanan, pemeliharaan, dan kesadaran.<ref>{{Cite web|title=Mengapa Situs Pemerintah Sering Diretas?|url=https://mastel.id/apa-penyebab-situs-pemerintah-sering-diretas/|website=Mastel|access-date=2022-10-04}}</ref>
==== Kasus peretasan pencurian data ====
Baris 326 ⟶ 328:
|defacement
|Pemkot Malang<ref>{{Cite news|date=2022-09-29|title=Website Pemkot Malang Diretas Terpampang Tulisan Persebaya dan Arema|url=https://www.malangtimes.com/baca/84344/20220929/224000/website-pemkot-malang-diretas-terpampang-tulisan-persebaya-dan-arema|work=Malangtimes|access-date=2022-10-01}}</ref>
|
|-
|
|Oktober 2022
|Black_X12
|1K4IL & Yanagami_X12
|defacement
|Pemprov Sultra<ref name=":11" />
|
|}
|