SMP Negeri 1 Padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 46:
== Sejarah ==
Pada 1916, pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] mendirikan sekolah [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]] (MULO) di sebuah bangunan yang didirikan pada 1895 di Jalan Belantoeng, Padang.<ref>https://halonusa.com/situs-cagar-budaya-eks-meer-uitgebreid-lager-onderwijs-mulo-padang-smp-1-padang-kota-padang/</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=zkpxAAAAMAAJ&q=mulo+padang+jalan+belantung&dq=mulo+padang+jalan+belantung&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwihgvTd_cX6AhXPSmwGHcyaBlgQ6AF6BAgCEAM#mulo%20padang%20jalan%20belantung</ref> Pada
Cikal bakal terbentuknya sekolah ini berkaitan dengan keberadaan Perguruan Menengah Indonesia (Permindo) yang didirikan pada tahun 1949 oleh tokoh-tokoh Republikein di [[Padang]]. Sebelumnya, sekolah-sekolah di Padang masih menggunakan [[bahasa Belanda]] sebagai bahasa pengantar kecuali [[Adabiyah School]], yang telah berbahasa pengantar Indonesia.{{sfn|Yusra|2011|pp=27}} Oleh sebab itu pada tanggal [[2 Mei]] [[1949]], beberapa tokoh Republikein termasuk para guru membuka sekolah Perguruan Menengah Indonesia di Padang yang bertempat di bekas gedung [[Persatuan Guru Agama Islam]] (PGAI) di [[Jati, Padang Timur, Padang|Jati]], [[Padang Timur, Padang|Padang Timur]]. Pada awalnya Permindo dibagi menjadi enam kelas, meliputi tingkat SMP dan SMA.{{sfn|Yusra|2011|pp=28}} Meskipun berada di bawah pengawasan pemerintah [[Hindia Belanda]], keberadaan Permindo yang juga menggunakan [[bahasa Indonesia]] sebagai bahasa pengantar tidak dipermasalahkan. Para guru dan siswa Permindo bebas masuk dan keluar sekolah, bahkan tokoh-tokoh Republikein dibiarkan menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya di kompleks sekolah ini, seperti upacara peringatan [[proklamasi kemerdekaan Indonesia]] pada tahun 1949.{{sfn|Yusra|2011|pp=28}}
|