Pisang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
Treeandsky (bicara | kontrib) Suntingan kecil |
||
Baris 11:
Pisang dapat di[[panen]] kapan saja, karena pertumbuhannya yang sesuai dengan segala jenis [[musim]]. [[Kematian]] pohon pisang hanya terjadi ketika berbuah hanya sekali semasa hidupnya.{{Sfn|Lubis|2021|p=2}} Buah pisang dapat langsung dimakan atau dimasak terlebih dahulu. [[Nutrisi]] di dalam pisang bermanfaat bagi [[kesehatan]] [[tubuh manusia]] dan dapat pula dibuat sebagai [[obat tradisional]].{{Sfn|Lubis|2021|p=4}}
Pada awalnya, pisang merupakan tumbuhan asli yang berasal dari kawasan [[Asia Tenggara]], kemudian menyebar ke seluruh wilayah dunia. Dari arah barat, pisang menyebar mulai dari [[Samudra Atlantik]] menuju ke [[Madagaskar|Pulau Madagaskar]] lalu ke B[[benua|enua]] [[Afrika]] dan menuju ke [[Amerika Latin]] dan [[Amerika Tengah]]. Sementara itu, pisang menyebar dari arah timur melalui [[Samudra Pasifik]] menuju ke [[Hawaii]].{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=5}}
Di berbagai daerah dan [[mancanegara]], pisang memiliki nama-nama khas tersendiri, beberapa diantaranya: ''gadang'' atau ''gedhang'' ([[Bahasa jawa|Jawa]]), ''biyu'' ([[Bahasa Bali|Bali]]), ''puntiq'' ([[Bahasa Sasak|Sasak]]), ''cau'' atau ''cawu'' ([[Bahasa Sunda|Sunda]]), ''punti'' ([[Bahasa Lampung|Lampung]]), ''unti (''[[Makassar]]), ''koyo'' ([[Bahasa Ternate|Ternate]]), ''kula'' ([[Bahasa Banda (Maluku)|Banda]]), ''uri'' ([[Bahasa Ambon|Ambon]]), ''tema'' ([[Pulau Seram|Seram]]), dan ''ounche'' ([[Bahasa Madagaskar|Madagaskar]]).<ref>{{Cite book|last=Crawfurd|first=John|date=2017|title=Sejarah Kepulauan Nusantara: Kajian Budaya, Agama, Politik, Hukum dan Ekonomi|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Ombak|isbn=9786022584698|volume=1|pages=299|translator-last=Zara|translator-first=Muhammad Yuanda|url-status=live}}</ref>
== Taksonomi ==
Baris 25:
== Keragaman ==
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah [[Malesia]] (Asia Tenggara, Papua, dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis dan lembap, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. [[Indonesia]], [[Kepulauan Pasifik]], negara-negara [[Amerika Tengah]], dan [[Brasil]] dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang.<ref>{{Cite web|last=Sodhiq|first=Arif|date=1 Mei 2020|title=Sepuluh Negara Pengekspor Pisang Terbesar di Dunia - Hortikultura sariagri.id|url=https://hortikultura.sariagri.id/56082/sepuluh-negara-pengekspor-pisang-terbesar-di-dunia|website=sariagri.id|access-date=2022-02-09}}</ref> Pada tahun 2018, India menjadi negara dengan konsumsi pisang paling tinggi, di atas Tiongkok dan Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Which Country Eats the Most Bananas?|url=https://www.helgilibrary.com/charts/which-country-eats-the-most-bananas|website=www.helgilibrary.com|language=en|access-date=2022-02-09}}</ref>
Pisang yang dibudidayakan pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari ''[[Musa acuminata]]'' yang diploid dan tumbuh liar. Genom yang disumbangkan diberi simbol A. Persilangan alami dengan ''[[Musa balbisiana]]'' memasukkan genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang.<ref>{{Cite book|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Banana_Genomics_and_Transgenic_Approache/GTADDQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Banana: Genomics and Transgenic Approaches for Genetic Improvement|publisher=Springer Singapore|isbn=9789811015854|editor-last=Ravishankar|editor-first=Kundapura V|pages=15|editor-last2=Mohandas|editor-first2=Sukhada|url-status=live}}</ref> Pengaruh genom B terutama terlihat pada kandungan tepung pada buah yang lebih tinggi. Secara umum, genom A menyumbang karakter ke arah buah meja, sementara genom B ke arah buah pisang olah atau pisang masak. Hibrida ''M. acuminata'' dengan ''M. balbisiana'' ini dikenal sebagai ''M. ×paradisiaca''. Khusus untuk Kelompok AAB, nama ''Musa sapientum'' pernah digunakan.
|