Revisi per 5 Oktober 2022 12.32 sunting Raffi surya (bicara \| kontrib) 7 suntingan perbaikan kata "kampung" menjadi "kota" Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android ← Revisi sebelumnya		Revisi per 5 Oktober 2022 12.39 sunting balikkan Raffi surya (bicara \| kontrib) 7 suntingan →Penduduk: penambahan bangunan tua di kota singkawang Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android Revisi selanjutnya →
Baris 97: [[Berkas:Singkawang mosque 101221-10546.jpg\|jmpl\|250px\|ka\|Masjid Raya Kota Singkawang di malam hari]] [[Berkas:Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang.jpg\|jmpl\|250px\|ka\|Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Kota Singkawang]] [[File:Vihara_Tri_Dharma_Bumi_Raya_Singkawang.jpg\|220x124px\|thumb\|right\|alt=pusat kota singkawang\|vihara tri dharma bumi kota singkawang]] Kota Singkawang merupakan salah satu [[pecinan]] terbesar di Indonesia karena dominan penduduknya adalah keturunan [[Tionghoa-Indonesia\|Tionghoa]] [[Hakka]] dan sebagian kecil Tionghoa [[Tio Ciu]], dengan total persentase sekitar 42% dan selebihnya adalah orang [[Suku Melayu\|Melayu]] Singkawang ( Suku Sambas) (30%), [[Suku Dayak\|Dayak]] (10%), [[Suku Jawa\|Jawa]] (10%), [[Suku Madura\|Madura]] (5%) dan pendatang lainnya. Populasi penduduknya terus mengalami peningkatan setiap tahun dengan laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2006 adalah 5,6 persen. Berdasarkan data Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Singkawang pada tahun 2011, tercatat jumlah penduduk sebanyak 246.306 jiwa.

Kota Singkawang: Perbedaan antara revisi