Awan pelangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tiar Rahma (bicara | kontrib)
k copyedit, memperbaiki parafrasa tulisan, menambahkan kategori
 
Baris 1:
[[Berkas:Highly iridising altocumulus.jpg|250px|jmpl|Awan altokumulus ketinggian menengah.]]
'''Awan pelangi''' atau '''awan''' '''irisasi''' adalah awan berwarmaberwarna yang dihasilkan oleh [[Fenomena optis|fenomena optik]]. Awan pelangi memiliki tampilan visual berwarna-warni dengan intensitas warna yang menyerupai [[pelangi]].<ref>{{Cite web|last=Thomas|first=|title=Higgins Storm Chasing {{!}} What is Cloud Iridescence?|url=https://higginsstormchasing.com/what-is-cloud-iridescence/|website=higginstormchassing.com|language=en-US|access-date=2021-10-08}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Stevenson|first=John|date=1886-01|title=Iridescent Clouds|url=https://www.nature.com/articles/033220b0|journal=Nature|language=en|volume=33|issue=845|pages=220–220|doi=10.1038/033220b0|issn=1476-4687}}</ref> Fenomena optik ini biasanya diamati di awan [[Awan lentikular|lentikular]], [[altostratus]], [[altokumulus]], atau [[sirus]] di dekat Matahari ketika sinar matahari terdifraksi melalui tetesan air kecil atau kristal es dengan ukuran yang cukup seragam di awan.<ref name=":0">{{Cite web|title=Iridescent Cloud|url=https://www.hko.gov.hk/en/education/weather/meteorology-basics/00467-iridescent-cloud.html|website=www.hko.gov.hk|language=en|access-date=2021-10-08}}</ref>
 
Awan warna-warni paling sering terlihat dekat dengan [[matahariMatahari]], yang berarti ada potensi kerusakan mata bagi pengamat.<ref name=":1">{{Cite web|last=root|date=2010-09-07|title=PSI's Dave Lien talks about iridescent clouds:|url=https://www.psi.edu/epo/iridescent/iridescent.html|website=Planetary Science Institute|language=en|access-date=2021-10-08}}</ref>
 
== Mekanisme ==
[[Difraksi]] adalah penyebab utama, dalamkemunculan awan pelangi, jarakjaraknya sekitar 10° dari Matahari.<ref name=":2">{{Cite web|last=WMO|title=Irisation or Iridescence|url=https://cloudatlas.wmo.int/irisation-or-iridescence.html|website=International Cloud Atlas|language=EN|access-date=2021-10-08}}</ref> Selain itu, hanya awan dengan dengan tetesan air atau kristal es yang semuanya kecil dan seragam (sekitar 1 [[mikron]]). Tetesan air tunggal menghasilkan efek warna-warni maksimum ketika kelilingnya identik dengan [[panjang gelombang]], atau warna, cahaya yang mengelilinginya. Proses terjadinya iniawan pelangi juga mengharuskan awan menjadi sangat tipis, sehingga sinar cahaya hanya bertemu dengan satu tetesan dan tidak saling membiaskan, dan ini berarti baahwasehingga sebagian besar warna-warni terlihat baik di awan beruntun atau di tepi awan. Warna yang tampak pada awan bergantung pada cara mata merata-ratakandalam menafsirkan panjang gelombang cahaya yang dekat dengan tetesan, serta kisaran diameter tetesan di awan.<ref name=":1" />
 
Di luar sekitarjarak 10°, bagaimanapunMatahari, gangguan biasanya merupakankemunculan fenomena awan pelangi ini akan faktorsedikit dominanterganggu. Irisasi dapat meluas hingga 40° dari matahari.<ref name=":2" /> Ketika difraksi terjadi di lapisan awan yang lebih besar, [[Halo (fenomena optis)|korona]] mungkin muncul.<ref name=":0" />
 
==Galeri==
Baris 31:
[[Kategori:Jenis awan]]
[[Kategori:Fenomena optis atmosfer]]
[[Kategori:Difraksi]]