Najib Razak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Asal usul: Hapus kata doble Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{Nama Melayu|Mohammad Najib|Abdul Razak}}
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix = [[Gelar kehormatan Melayu|Yang
| name = Najib Razak
| honorific-suffix = [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pahang|DK II (Pahang)]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Kelantan|SPMK]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Kedah|DMK]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Perlis|SSSJ]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Perak|SPSA]] [[:ms:Darjah Kebesaran Sultan Ahmad Shah Pahang Yang Amat Di Mulia#Peringkat Pertama Sri Sultan Ahmad Shah Pahang (S.S.A.P.)|SSAP]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pahang|SIMP]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pulau Pinang|DUPN]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Sabah|SPDK]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Melaka|DUNM]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Sarawak|DP]] [[Darjah Kebesaran Sultan Ahmad Shah Pahang|DSAP]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Sarawak|PNBS]] [[Darjah Kerabat Laila Utama|DK (Brunei)]]
| native_name = {{lang|ms|{{Script|Arab|نجيب رزاق}}}}
| image =
| imagesize = 210px
| caption =
| office1 = Perdana Menteri Malaysia<!--- Mohon untuk tidak diganti, ini sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia --->
Baris 88:
}}
[[Gelar kehormatan Melayu|Dato' Sri]] [[Haji (gelar)|Haji]] '''Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak''', [[Sarjana Sains|BSc]] ({{lang-ms|محمد نجيب بن عبدالرزاق|label=[[Jawi alphabet|Jawi]]|script=arab|italic=unset}}, IPA: {{IPA-may|muˈhämmäd˺ ˈnäd͡ʒɪb˺ -d͡ʒeb˺|}}; {{lahirmati|[[Pahang (negara bagian)|Pahang]], [[Federasi Malaya]]|23|7|1953}}) adalah seorang politikus asal [[Malaysia]] yang merupakan mantan [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]] sejak 2009 sampai 2018. Pada 2018, ia dituduh atas kasus penyalahgunaan kekuasaan hingga terlibat dalam [[Skandal 1Malaysia Development Berhad|Skandal 1MDB]].<ref>{{Cite journal|last=Nadzri|first=Muhamad M. N.|date=1 Desember 2018|title=The 14th General Election, the Fall of Barisan Nasional, and Political Development in Malaysia, 1957-2018|journal=Journal of Current Southeast Asian Affairs|language=en|volume=37|issue=3|pages=139–171|doi=10.1177/186810341803700307|issn=1868-1034|doi-access=free}}</ref> Setelah empat tahun berselang, Najib ditetapkan bersalah atas kasus tersebut, sekaligus tuduhan penyalahgunaan dana SRC International Sdn Bhd
Najib terpilih menjadi anggota [[Parlemen Malaysia]] pada tahun 1976, ketika berumur 23 tahun, menggantikan ayahnya yang telah meninggal dunia untuk kursi [[Pekan (daerah pemilihan federal)|daerah pemilihan Pekan]] yang berbasis di [[Pahang (negara bagian)|Pahang]]. Pada tahun yang sama, ia diangkat menjadi Ketua Pemuda UMNO Cabang Pekan dan menjadi anggota Dewan Eksekutif Pemuda. Pada tahun-tahun awal karier politiknya, Najib mengambil peran sebagai wakil menteri pada tahun 1976, dan antara tahun 1982 dan 1986, ia menjadi [[Menteri Besar Pahang]]. Setelah itu, hingga tahun 2009, ia dirotasi dalam [[Kabinet Malaysia]] dengan mengambil berbagai jabatan menteri di bidang pertahanan, pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, dan terakhir keuangan. Antara 1993 dan 2009, Najib adalah wakil presiden UMNO.
|