Nadezhda Alliluyeva: Perbedaan antara revisi

Bolshevik mengambil alih kekuasaan di Rusia pada [[Revolusi Oktober|November 1917]] ([[Tanggal Gaya Lama dan Gaya Baru|O.S.]] Oktober 1917), yang menyebabkan [[Perang Saudara Rusia]]. Pada tahun 1918, Nadezhda dan Stalin pindah ke Moskwa dan bergabung dengan para pemimpin Bolshevik lainnya karena ibu kota dipindahkan dari [[Petrograd]] ke sana.<ref name="Montefiore 2003 8">{{harvnb|Montefiore|2003|p=8}}</ref>{{Efn|name=Leningrad|Kota ini awalnya bernama Sankt-Peterburg dan diubah namanya menjadi Petrograd pada tahun 1914.<ref>{{harvnb|Figes|2014|p=54}}</ref> Kota ini berganti nama menjadi Leningrad pada tahun 1924.<ref>{{harvnb|Figes|2014|p=133}}</ref>}} Mereka tinggal di [[Istana Hiburan]]{{Efn|Juga dikenal dengan nama Rusianya, Istana Poteshny.<ref name="Montefiore 1"/>}} [[Kremlin Moskwa|Kremlin]], dan menempati kamar terpisah.<ref name="Montefiore 1"/><ref>{{harvnb|Kotkin|2014|p=593}}</ref> Stalin mengangkat Nadezhda menjadi sekretaris di [[Komisariat Rakyat untuk Kebangsaan]] dan Stalin menjabat sebagai Kepala Komisariat tersebut. Pada bulan Mei, Stalin membawa Nadezhda dan saudara laki-lakinya, Fyodor bersamanya ke [[Tsaritsyn]], tempat kaum Bolshevik [[Pertempuran Tsaritsyn|berperang]] melawan [[Tentara Putih]] yang merupakan bagian dari Perang Saudara Rusia.<ref>{{harvnb|Sullivan|2015|p=45}}</ref> Nadezhda tidak tinggal lama di sana dan kembali ke Moskwa, dengankarena alasan karenaketerlibatan Stalin dalam perang saudara membuatnya jarang berada di rumah dikarenakan Stalin ikut dalam perang saudara.<ref>{{harvnb|Richardson|1993|p=66}}</ref> Pada tahun 1921, Perang Saudara berakhir, dan pada tahun 1922, [[Uni Soviet]] didirikan di bawah kepemimpinan Lenin.<ref>{{harvnb|Kotkin|2014|p=485}}</ref>

Dengan alasanKarena tidak ingin bergantung pada Stalin, Nadezhda pindah posisi dan bergabung denganke sekretariat Lenin.<ref>{{harvnb|Richardson|1993|p=70}}</ref> Hal ini diduga membuat Stalin kesal, karena ia ingin istrinya berhenti dari pekerjaannya dan tetap tinggal di rumah. Nadezhda merasa nyaman bekerja untuk Lenin dan istrinya [[Nadezhda Krupskaya]], yang juga seorang fungsionaris Bolshevik, karena mereka lebih lembut dalam menyikapi hasil pekerjaannya dibanding Stalin, karena Lenin tahu bahwa Nadezhda putus sekolah pada usia muda dan oleh karena itu Lenin memaafkannya untuk kesalahan ejaan, misalnya<ref>{{harvnb|Vasilieva|1994|p=61}}</ref>

Pada tahun 1921, beberapa bulan setelah kelahiran anak pertama mereka, [[Vasily Stalin|Vasily]], AlliluyevaNadezhda dikeluarkan dari [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Bolshevik]]. Menurut sejarawan [[Oleg Khlevniuk]], diaia mengalami kesulitan dalam mengatur kehidupan keluarganyakeluarga, kehidupan profesinyaprofesional, dan pekerjaan partaipartainya, dan dianggap "hanya menjadi pemberat partai yang tidak tertarik pada kehidupan partai."<ref>{{harvnb|Khlevniuk|2015|p=252}}</ref>{{efn|Dia pertama kali bergabung dengan Partai pada tahun 1919.<ref>{{harvnb|Kotkin|2014|p=264}}</ref>}} Meskipun diaia diterima kembali melalui perantaraan pejabat tinggi partai, termasuk Lenin, tetapi statusnya tidak dipulihkan secara penuh hingga tahun 1924.<ref>{{harvnb|Kotkin|2014|pp=467–468}}</ref> Nadezhda khawatir jika diaia hanya melakukan pekerjaan domestikrumah tangga, diaia tidak akan dianggap penting. DiaIa juga ingin memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan apa pun yang dia ambil.<ref>{{harvnb|Kotkin|2014|pp=594–595}}</ref> Setelah bekerja di sekretariatnyasekretariat Lenin, Nazedha dipindahkandipindah untuk bekerja dengan [[Sergo Ordzhonikidze]] (teman dekat Stalin dan sesama anggota senior Bolshevik) meskipun hanya sebentar dan kemudian dipindahkan lagi ke Institut Agraria Internasional di [[Agitprop|Departemen Agitasi dan Propaganda]] sebagai asisten.<ref>{{harvnb|Montefiore|2003|pp=7–8}}</ref>

Lenin meninggal pada tahun 1924 dan akhirnya digantikan oleh Stalin sebagai pemimpin Uni Soviet.<ref>{{harvnb|Montefiore|2003|pp=36–37}}</ref> Bosan dengan pekerjaannya dan tidak menyenangi perannya sebagai "Ibu Negara", Nadezhda pun mencari kesibukan untuk dirinya sendiri.<ref name="Richardson 80">{{harvnb|Richardson|1993|p=80}}</ref> Tertarik pada pendidikan dan ingin lebih memahami seni, pada tahun 1929, ia mendaftar di [[Akademi Industri]] untuk belajarmempelajari teknikrekayasa dan [[serat sintetis]], yang merupakan teknologi baru pada saat itu, dan menjadi lebih aktif dalam pertemuanrapat partai lokal.<ref name="Montefiore 2003 8"/><ref>{{harvnb|Sullivan|2015|p=25}}</ref> Seperti kebiasaan pada waktu itu, Nadezhda mendaftar dengan menggunakan nama kecilnya, dengan tujuan agar tidak menarik perhatian orang lain;. tidakTidak jelas apakah rekan-rekannya tahu siapaia diasiapa, meskipun mungkin setidaknya bos partai lokal, [[Nikita Khrushchev]], tahu siapa Nadezhda.<ref name="Kotkin 109">{{harvnb|Kotkin|2017|p=109}}</ref> Nadezhda sering menggunakan trem dari Kremlin ke Akademi, bergabungbersama dengan [[Dora Khazan]] ([[:ru:Хазан-Андреева, Дора Моисеевна|ru]]), istri [[Andrey Andreyevich Andreyev|Andrey Andreyev]], seorang Bolshevik terkemuka dan rekan Stalin.<ref>{{harvnb|Montefiore|2003|p=43}}</ref> Di Akademi, Nadehzda berinteraksi dengan para siswa dari seluruh Uni Soviet. Beberapa orang berspekulasi bahwa Nadezhda mengetahuimenjadi tahu mengenai masalah yang dihadapi pendudukoleh masyarakat sebagai akibat dari [[Kolektivisasi di Uni Soviet|kolektivisasi pertanian]], termasuk [[Holodomor|kelaparan di Ukraina]], dan berdebat dengan Stalin tentang hal ini.<ref>{{harvnb|Richardson|1993|pp=119–122}}</ref><ref name="Kotkin 109"/> Khlevniuk menyimpulkan bahwa "sama sekali tidak ada bukti kuat bahwa [Nadezhda] keberatan dengan kebijakan suaminya... Surat-suratnya memberi kesan bahwa dia, seperti elit Bolshevik lainnya, benar-benar terisolasi dari puluhan juta orang di luar tembok Kremlin yang menderita."<ref>{{harvnb|Khlevniuk|2015|p=255}}</ref>

Nadezhda melahirkan anak pertamanya, [[Vasily Stalin|Vasily]], pada tahun 1921. Sejarawan [[Simon Sebag Montefiore]] mencatat bahwa diaia berjalan kaki ke rumah sakit untuk melahirkan sebagai bentuk "penghematan Bolshevik".<ref>{{harvnb|Montefiore|2003|p=35}}</ref> Anak keduanya, [[Svetlana Alliluyeva|Svetlana]], lahir pada tahun 1926.<ref>{{harvnb|Sullivan|2015|p=15}}</ref> Pada tahun 1921, keluarga tersebut juga menerima putra pertama Stalin, Yakov Dzhugashvili untuk tinggal bersama mereka. Yakov sebelumnya tinggal di Tiflis bersama kerabat Svanidze.<ref name="Kotkin 466">{{harvnb|Kotkin|2014|p=466}}</ref> AlliluyevaNadezhda hanya berjarak enam tahun lebih tua dari anak tirinya, DzhugashviliYakov, yangsehingga kemudianmereka menjalin hubungan persahabatanlayaknya dengannyasahabat.<ref>{{harvnb|Kotkin|2014|p=595}}</ref> ​​Pada waktu yang sama, keluarga Stalin juga mengangkat [[Artyom Sergeyev (jenderal)|Artyom Sergeyev]], putra [[Fyodor Sergeyev]] (teman dekat Stalin) sebagai anak angkat mereka. Fyodor meninggal empat bulan setelah kelahiran Artyom dalamakibat sebuah kecelakaan, dan meskipun ibunya masih hidup, Artyom dibesarkan di keluarga Stalin.<ref>{{harvnb|Kun|2003|p=351}}</ref><ref>{{harvnb|Sullivan|2015|p=18}}</ref>

Tertarik untuk mengejar karir profesionalnya, AlliluyevaNadezhda tidak menghabiskan banyak waktu dengan anak-anaknya, dan malah menyewa [[pengasuh]], Alexandra Bychokova, untuk mengawasi anak-anakanaknya.<ref>{{harvnb|Sullivan|2015|pp=23–24}}</ref> Ketika Alliluyeva berurusan denganmengurusi anak-anaknya, diaNadezhda cukup ketat:. Svetlana juga mengingat bahwa satu-satunya surat yang pernah ia terima dari ibunya berisi kemarahan ibunya karena Svetlana "sangat nakal", meskipun Svetlana berusia 4empat atau 5lima tahun saat itu. Svetlana juga ingat bahwa satu-satunya orang yang ditakuti Stalin adalah Nadezhda.<ref>{{harvnb|Sullivan|2015|pp=19–21}}</ref> Meski begitu, Nadezhda ingin memastikan anak-anak menerima pendidikan yang baik.<ref name="Richardson 80"/>

Selama seminggu, mereka tinggal di apartemen mereka di Kremlin, dengan AlliluyevaNadezhda tetap mempertahankan gaya hidup sederhana dan mengendalikan pengeluaran keluarga.<ref name="Kotkin 109"/> Pada akhir pekan, mereka sering pergi ke [[dacha]] mereka di pinggiran Moskwa.<ref name="Kotkin 466"/> Kakak-kakak Nadezhda dan keluarga mereka tinggal tidak jauh dari situ dan mereka semua sering berkumpul saat ada kesempatan .<ref>{{harvnb|Kotkin|2017|pp=108–109}}</ref> Sedangkan saatpada musim panas, Stalin akan berlibur di sepanjang pantai [[Laut Hitam]], dekat [[Sochi]] atau di [[Abkhazia]], dan seringkerap bergabungditemani denganoleh AlliluyevaNadezhda, meskipun pada tahun 1929 Nadezhda hanya menghabiskan beberapa hari di sana sebelum kembali ke Moskwa untuk belajar. Meskipun terpisah, Stalin dan Nadezhda sering menulis surat satu sama lain.<ref>{{harvnb|Montefiore|2003|p=6}}</ref>

Menurut teman dekatnya, [[Polina Zhemchuzhina]], pernikahan Stalin dan Nadezhda cukup tegang, dan keduanya sering bertengkar.<ref>{{harvnb|Sullivan|2015|p=27}}</ref> Stalin percaya bahwa ibu Nadezhda menderita [[skizofrenia]].<ref>{{harvnb|Vasilieva|1994|p=63}}</ref> [[Karl Pauker]], yang saat itu menjabat sebagai kepala keamanan pribadi Stalin, tidak mau menjadi saksi pertengkaran mereka. "Dia seperti batu," kata Pauker tentang Nadezhda, "[Stalin] sangat kasar dengannya, tetapi diaia kadang-kadang takut pada Nadezhda. Terutama ketika senyum menghilang dari wajahnya."<ref>{{harvnb|Kun|2003|p=201}}</ref> Nadezhda mencurigai Stalin selingkuh dengan wanita lain,<ref name="Montefiore 2003 12">{{harvnb|Montefiore|2003|p=12}}</ref><ref>{{harvnb|Khlevniuk|2015|p=255}}</ref> meskipun menurut [[Boris Bazhanov]], mantan sekretaris Stalin, "wanita lain tidak menarik perhatian [Stalin]. Wanitanya sendiri sudah cukup baginya, dan diaia kurang memperhatikan istrinya."<ref>{{harvnb|Bazhanov|1990|p=106}}</ref>

Seiring dengan dugaan bahwa Stalin mengabaikannya, kesehatan Nadezhda pun memburuk pada tahun-tahun terakhir hidupnya. DiaIa menderita "depresi yang mengerikan", sakit kepala, dan [[menopause]] dini. ; putrinyaPutrinya mengklaim bahwa Nadezhda memiliki "masalah kewanitaan" karena "beberapa aborsi yang tidak pernah tertangani".<ref>{{harvnb|Richardson|1993|p=125}}</ref> Pada beberapa kesempatan, Nadezhda dilaporkandiberitakan ingin meninggalkan Stalin dan membawa anak-anaknya, dan pada tahun 1926, diaia pergi untuk waktu yang singkat, pindah ke Leningrad.{{Efn|name=Leningrad}} Stalin memintanya pulang, dan diaia kembali tinggal bersamanya.<ref>{{harvnb|Sullivan|2015|p=46}}</ref> Keponakan Nadezhda, Alexander Alliluyev, kemudian mengklaim bahwa tak lama sebelum kematiannya, AlliluyevaNadezhda kembali berencana untuk meninggalkan Stalin, tetapi tidak ada bukti untuk mengkonfirmasi pernyataan ini.<ref>{{harvnb|Sullivan|2015|pp=50–51}}</ref>