Perang Saudara Afganistan (1989-1992): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
Menambahkan "Penaklukan Mujahidin atas Khost"
Baris 35:
Menurut laporan yang diterbitkan selama tahun 1980-an, [[Gulbuddin Hekmatyar]] mengembangkan reputasi untuk menyerang pasukan perlawanan lainnya, terutama [[Ahmed Shah Massoud|Ahmad Shah Massoud]], dan menyerang atau memblokir persediaan makanan dan senjata mereka serta karavan organisasi bantuan.<ref name="Newspaper article">{{cite news|last=Gould|first=Elizabeth|date=April 5, 2010|title=Gulbuddin Hekmatyar – The Master of Darkness|url=http://www.huffingtonpost.com/elizabeth-gould/gulbuddin-hekmatyar-the-m_b_525305.html|publisher=Huffington Post}}</ref> Menurut penulis Steve Coll, Hekmatyar menyerang Ahmad Shah Massoud begitu sering sehingga Washington (yang mendukungnya melalui Pakistan) "khawatir dia mungkin menjadi pabrik rahasia [[KGB]] yang misinya adalah menabur gangguan dalam perlawanan [[Antikomunisme|anti-komunis]]."<ref name="Newspaper article" /> Laporan menunjukkan bahwa komandan Hekmatyar menyelamatkan orang-orang dan senjata mereka untuk menetapkan Hezb-e Islami Gulbuddin sebagai organisasi yang dominan setelah Soviet pergi.<ref name="Newspaper article" />
 
Pada tahun 1989, pasukan Hekmatyar sekali lagi melakukan serangan terhadap pasukan Ahmad Shah Massoud, kali ini menargetkan Massoud dan pemimpin senior [[Syura-e Nazar]] – aliansi militer dan politik Massoud yang terdiri dari 130 komandan utara.<ref name="Documentary">{{dead link|date=JanuaryJanuari 2018}} {{cite web|year=1989|title=Afghanistan – the Squandered Victory|url=https://www.youtube.com/watch?v=-YGVQm_fALY|publisher=BBC}}</ref> Sementara mereka tidak dapat membunuh atau melukai Massoud, pasukan Hekmatyar menyiksa hingga mati 30 anak buah Massoud, beberapa di antaranya adalah teman dekat Massoud.<ref name="Documentary" /> Para penyintas menggambarkan penyiksaan sebagai mencabut mata mereka, memotong telinga dan hidung mereka, dan memotong perut mereka hingga terbuka.<ref name="Documentary" /> Massoud akibatnya memerintahkan operasi untuk memburu para pembunuh. Shura-e Nazar mampu menangkap para pembunuh, tetapi bukannya pembunuhan balas dendam, Massoud mengirim mereka ke Peshawar untuk mengadili mereka di depan pengadilan.<ref name="Documentary" /> Pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka.
 
Ahmad Shah Massoud demi persatuan Afghanistan menyatakan: "Pesan saya kepada orang-orang Hekmatyar adalah bahwa tanpa front persatuan kita tidak dapat berhasil, kita tidak dapat mencapai apa pun di AfghanistanAfganistan."<ref name="Documentary" /> [[Roy Gutman]] dari [[Institut Perdamaian Amerika Serikat]] menganggap Massoud " satu-satunya pemimpin AfghanistanAfganistan dengan visi terpadu".{{Sfn|Gutman|2008|p=304}}
 
Selama periode ini (1987–89) baik Massoud maupun Hekmatyar sering saling bertikai dan saling membunuh perwira, dan retorika Massoud jarang diimbangi dengan tindakan. Pada tahun 1988, misalnya, pasukan Massoud menyerang loyalis Hekmatyar di [[Provinsi Badakhshan]]. Pada tahun 1989 Massoud menangkap dan mengeksekusi salah satu petugas lokal Hekmatyar, Jamal Agha, yang dia tuduh telah membunuh sejumlah komandan [[Jamiat-e Islami|Jamiat-e-Islami]]: Mohammad Izzatullah, Mohammad Islamuddin, Mulla Abdul-Wadoud, dan Payinda Mohammad.
 
Namun, para pendukung Hekmatyar menuduh Massoud telah membunuh para komandan ini untuk memusatkan otoritasnya di jajaran Jamaat dan menjebak Jamal, yang mereka klaim memiliki hubungan baik dengan para korban. Hal ini dinyatakan oleh pendukung Hezb-e Islami Gulbuddin Mohammad Tanwir Halim dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 2013. Namun, versi cerita ini tidak didukung dan Hekmatyar secara luas tidak populer dalam kasus apa pun atas pembunuhan kejinya, meskipun ini belum tentu benar atas pembunuhannya. komandan beberapa di antaranya seperti Abdul-Rauf Safi, Abdul-Sabour Farid dan mungkin Jamal menikmati hubungan yang baik dengan kelompok lain. Massoud kemudian menunjuk Abdul-Rauf Safi sebagai komandan Kabul. Pendukung Hekmatyar juga menuduh Massoud pengkhianatan karena gencatan senjata dengan pasukan Rusia dan dalam hal ini mereka mendapat dukungan dari pemimpin Jamaat Mohammad Eshaq yang juga mengkritik Massoud untuk gencatan senjata dengan Rusia selama paruh kedua pendudukan. Tampaknya Massoud mencoba membentuk basis independen dari Pakistan, dan dalam usaha ini dia membuat kesepakatan dengan pemerintah yang secara tradisional memusuhi mujahidin, termasuk India dan Rusia. Selama tahun 1990-an Massoud akan menguatkan dengan Rusia dalam konfliknya melawan pasukan [[Taliban]]. Hekmatyar memanfaatkan ini untuk menyerang Massoud, yang dia sebut "penguasa Panjshir" dan pengkhianat.
 
Namun, tuduhan pengkhianatan oleh kedua belah pihak tampaknya tidak masuk akal. Koordinator Pakistan, Mohammed Yousaf, tidak menentang versi Massoud tentang kisah Jamal meskipun Pakistan memusuhi Massoud, dan bagaimanapun hal itu telah menjadi fait accompli. Demikian pula, pemimpin mujahidin Palestina [[Abdullah Azzam]] mengklaim bahwa Massoud adalah seorang pejuang legendaris, meskipun Azzam sangat jarang mengkritik pemimpin mujahidin mana pun untuk menghindari gesekan.
Baris 49:
=== Republik Afganistan ===
 
==== Pemerintahan PDRAPartai Demokratik/RDARepublik Demokratik ====
Setelah penarikan Soviet pada 15 Februari 1989, pemerintahan Presiden [[Mohammad Najibullah]] dan Partai Demokratik Rakyat Afghanistan (PDRA) berdiri sendiri. Badan-badan intelijen AS memperkirakan rezim tersebut akan runtuh dalam waktu tiga sampai enam bulan.<ref name="Dixon">{{cite news|last=Dixon|first=Norm|date=2001-12-12|title=Revolution and counter-revolution in Afghanistan|url=http://www.greenleft.org.au/2001/475/24709|publisher=www.greenleft.org|archive-url=https://archive.is/20121202045144/http://www.greenleft.org.au/node/23708|archive-date=2012-12-02|access-date=2007-07-27|url-status=dead}}</ref>
 
Namun, perkiraan ini tidak memperhitungkan beberapa aset yang tersedia untuk pemerintah [[Republik Demokratik Afganistan]] (RDA). Yang pertama adalah sejumlah besar perangkat keras militer yang disumbangkan oleh Uni Soviet. Pada tahun 1989, tentara dan [[milisi]] pro-pemerintah masih memiliki 1568 [[tank]], 828 [[pengangkut personel lapis baja]], 4880 [[artileri]], 126 pembom tempur modern dan 14 [[Helikopter militer|helikopter serang]]. Juga, RDARepublik Demokratik Afganistan terus menerima bantuan besar-besaran dari Uni Soviet, senilai antara dua dan enam miliar dolar per tahun, dan penasihat militer Soviet masih ada di AfghanistanAfganistan.<ref name="marshall" /> Pasukan pemerintah juga mengandalkan penggunaan [[Scud|rudal Scud]] dalam jumlah besar: antara 1988 dan 1992 lebih dari 2000 di antaranya ditembakkan di dalam Afganistan, jumlah rudal balistik terbesar yang digunakan sejak [[Perang Dunia II]]. Jumlah senjata yang cukup besar ini cukup untuk menahan mujahidin.
 
==== Milisi Jowzjani ====
Milisi [[Provinsi Jowzjan|Jowzjani]] pimpinan [[Abdul Rashid Dostam|Abdul Rashid Dostum]] adalah milisi pro-pemerintah (RDA) yang paling efektif. Dengan jumlah 40.000 tentara yang diambil dari minoritas [[bangsa Uzbek]], ia menerima perintah langsung dari Najibullah, yang menggunakannya sebagai cadangan strategis. Setelah tahun 1989, pasukan ini adalah satu-satunya yang mampu melakukan operasi ofensif.<ref name="marshall" />
 
=== Mujahidin ===
Baris 95:
== Permusuhan ''Jamiat-e Islami'' dan ''Hezb-e Islami Gulbuddin'' ==
Pada bulan Juni 1990, pertempuran antara Jamiat-e Islami pimpinan Ahmad Shah Massoud dan Hezb-e Islami Gulbuddin pimpinan Gulbuddin Hekmatyar di [[Provinsi Logar|Logar]] dan [[Provinsi Parwan|Parwan]] menyebabkan ratusan korban di masing-masing pihak.{{Sfn|Saikal|2012|p=214}}
 
== Penaklukan Mujahidin atas Khost ==
{{Infobox military conflict|partof=Perang Saudara Afganistan (1989-92) dan [[Perang Soviet–Afganistan]]|conflict=Penaklukan Mujahidin atas Khost|date=1980 – 31 Maret 1991|result=Kemenangan Mujahidin|place=[[Khost]], [[Republik Demokratik Afganistan|Afganistan]]|combatant1={{flagicon|Afganistan|1987}} [[Republik Demokratik Afganistan|Afganistan]]{{br}}{{flag|Uni Soviet}}{{br}}(sampai 1988)|combatant2=[[Berkas:Flag of Afghan Interim Government in exile (1988-1992).svg|25px]] [[Mujahidin Afganistan]]|commander1={{flagicon|Afganistan|1987}} [[Abdul Rashid Dostum]]{{br}}{{flagicon|Uni Soviet}} [[Sergei Leonidovich Sokolov|Sergei Sokolov]]|commander2=[[Berkas:Flag of Afghan Interim Government in exile (1988-1992).svg|25px]] [[Gulbuddin Hekmatyar]]{{br}}[[Berkas:Flag of Afghan Interim Government in exile (1988-1992).svg|25px]] [[Jalaluddin Haqqani]]}}
Dalam waktu dua minggu (14–31 Maret 1991), Mujahidin menaklukkan kota [[Khost]] di Afganistan timur di bawah [[Republik Demokratik Afganistan|Pemerintahan komunis Kabul]]. Pertempuran itu diorganisir oleh Syura Komandan Nasional yang dipimpin oleh Jalaluddin Haqqani dan dengan perwakilan dari semua Persatuan Tujuh Partai, termasuk Gulbuddin Hekmatyar dan Abdul Rasul Sayyaf. Salah satu alasan mengapa mujahidin berhasil di sini, adalah karena begitu [[Angkatan Darat Soviet|Tentara Soviet]] meninggalkan negara itu, memasok pasukan Pemerintah di Khost melalui udara menjadi terlalu sulit. Ketika garnisun Pemerintah kehabisan perbekalan, pasukan komunis secara besar-besaran menyerah kepada mujahidin.<ref name="Stenersen" />
 
Setelah sebelas tahun pengepungan, Khost jatuh ke tangan pasukan Jalaluddin Haqqani, yang berada di Afganistan timur, pada 11 April 1991, menyusul penyerahan garnisun komunis yang dinegosiasikan. Ini adalah upaya terkoordinasi di mana dorongan terakhir datang dalam serangan dengan Ibrahim Haqqani (saudara Jalaludin Haqqani) bertindak sebagai pengganti Jalaluddin, yang berada di luar negeri pada saat itu untuk mengumpulkan dana dan hubungan. Komandan Gul Aqa ditangkap. Dikatakan bahwa sebagian besar garnisun telah beralih pihak karena para pejuang mujahidin menawarkan amnesti dan perlakuan yang lunak, sebagian merupakan indikasi dari diplomasi terampil Haqqani. Ada kejengkelan yang cukup besar oleh pasukan Haqqani ketika beberapa media Pakistan mengklaim bahwa Hekmatyar telah bertindak sebagai pemimpin, meskipun hubungan yang sama dekat antara Haqqani dan tentara Pakistan. Saat ini Pakistan sangat mendukung Hekmatyar, yang akan menjadi wakil utama mereka sampai tahun 1994 ketika mereka beralih ke gerakan [[Taliban]]. Namun, reporter veteran Pakistan Rahimulah Yusufzai membenarkan bahwa itu merupakan upaya terkoordinasi dengan Jalaluddin Haqqani sebagai pemimpin keseluruhan. Haqqani juga menawarkan untuk menengahi antara musuh bebuyutan Massoud dan Hekmatyar, meskipun ini sia-sia.<ref name="LoC2">{{dead link|date=Januari 2018}} [http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query2/r?frd/cstdy:@field(DOCID+af0119) ''The Demise of the Soviet Union, 1991''] - [[Library of Congress]] country studies – Retrieved on 2007-08-21.</ref>
 
== Referensi ==