Gereja Santo Fransiskus Assisi, Panakkukang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 4:
| pelindung = Santo Fransiskus Assisi
| imam_kepala = Pastor Leo Paliling,Pr.
| wakil = Pastor Markus Paretta, Pr dan Pastor Yoseph Padang
| keuskupan = [[Keuskupan Agung Makassar]]
| khusus =
| alamat = Jl. Letjen Hertasning No. 102, Makassar
| nama_daerah = Panakukang[[Panakkukang, Makassar|Panakkukang]]
| dibentuk =28 September 1986
| lingkungan =
Baris 15:
||Jadwal Misa Mingguan=Sabtu : 18.30 WITA
Minggu : 06.30 WITA ; 08.30 WITA ; 17.30 WITA}}
'''ParokiGereja Santo Fransiskus Assisi Panakkukang, Makassar''' adalah sebuah paroki di [[Keuskupan Agung Makassar]] yang terletak tepat di jantung kota Makassar,. Paroki ini merupakanmenjadi salah satu paroki yang terluas di kota [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]., Beradayang dimencakup wilayah pemukiman[[Panakkukang, baruMakassar|Kecamatan Panakkukang]], dan[[Tamalate, Makassar|Tamalate]], parokidan sekitarnya. Paroki ini memiliki 624 wilayahrukun rohanidoa yang terdiritergabung atasdalam 246 rukunwilayah doarohani, dan jugaserta beberapa organisasi kategorial.<ref name="blog">[http://assisimakassar.blogspot.com/search/label/Sejarah Blog Paroki] diakses pada 14 April 2011</ref>
 
<!--== SejarahLatar belakang ==
Paroki Santo Fransiskus Assisi Panakukang tercatat melakukan baptisan pertama sejak tanggal 22 Maret 1986. Paroki ini merupakan pecahan dari wilayah Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Mamajang dan Paroki Santo Yoseph Pekerja Gotong-Gotong. Pada 7 Agustus 1988, umat Katolik yang bermukim di wilayah yang sekarang menjadi wilayah paroki ini mengadakan ibadat bersama di sebuah ruang olahraga di Jl. Hertansing Barat (sekarang Aula St. Fransiskus Assisi). Umat Katolik yang membentuk panitia pembangunan gereja kemudian mengajukan [[Izin Mendirikan Bangunan|izin mendirikan bangunan]] (IMB) gereja secara resmi kepada [[Daftar Wali Kota Makassar|Wali Kota Madya Makassar]] pada tanggal 11 Februari 1989. Lokasi gereja yang yang dimohonkan berada di samping gedung olahraga tersebut (yang mmerupakan lokasi gedung gereja tersebut saat ini). Tidak adanya tanggapan dari Wali Kota Madya Makassar selama beberapa bulan membuat panitia tersebut kembali mengajukan permohonan kedua atas izin pembangunan gereja tersebut kepada Wali Kota Madya pada tanggal 10 Juni 1989, dengan melampirkan data umat di Kecamatan Panakkukang dan Tamalate. Pada tanggal 20 Juli 1989, balasan surat dari Wali Kota Madya Makassar diterima oleh umat, yang pada dasarnya menganjurkan pihak panitia pembangunan gereja untuk mendirikan bangunan gereja lokasi lain, yaitu lokasi yang saat ini terletak di sebelah timur Monumen [[Emmy Saelan]]. Pada tanggal yang sama pula, pihak panitia mengirimkan surat balasan yang berisi permohonan peninjauan kembali akan saran tersebut karena lokasi yang ditunjukkan oleh kepala cabang VII Perumnas saat itu ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan umat. Tanggal 15 September 1989, pihak panitia akhirnya menerima surat Rekomendasi dari Wali Kota Madya Makassar yang menyetujui Pembangunan Gereja dilokasi yang telah dimohonkan sebelumnya. 4 Oktober 1989 Uskup Agung Makassar akhirnya memberkati batu pertama pembangunan Gereja sekaligus menandatangani prasasti pembangunan Gereja Katolik Paroki St. Fransiskus Assisi. Pada tanggal 5 Oktober 1989, IMB gereja akhirnya diperoleh, sehingga pada tanggal 12 Oktober 1989 dimulailah proses pembangunan gereja, yang diawali dengan peletakan batu pertama.<ref>{{Cite web|date=2021-09-18|title=Paroki Santo Fransiskus Assisi Panakukang |website=Keuskupan Agung Makassar|url=https://ka-makassar.org/kevikepanmakassar/paroki_santo_fransiskus_assisi_panakukang/|access-date=2022-10-09}}</ref>
{{sect-stub}}-->
 
== Statistik dan dasar hukum ==
Berdasarkan data statistik umat paroki tahun 2018, Paroki Santo Fransiskus Assisi Panakukang memiliki 3.872 umat yang tersebar di 25 rukun, dengan alamat paroki Jl. Hertasning No. 102 Makassar, Sulawesi Selatan.
Paroki Santo Fransiskus Assisi Panakukang memiliki Akta Pengurus Gereja Dan Papa Miskin Roma Katolik Paroki "Santo Fransiskus Assisi" Panakukang bernomor 11 tertanggal 30 November 2005, serta nomor registrasi gereja 243002201606470 yang terdaftar di Bimas Katolik RI.
 
== Pastor ==
Berikut merupakan beberapa tokoh yang menjadi imam paroki di
Pastor yang berkarya di Paroki ini:
# P. Ludo Reekmans, CICM (1986-19881986–1988)
# P. Luis De Vos, CICM (1988-19921988–1992)
# P. Piet Timang, Pr. (1992-19951992–1995)
# P. Anton B. Sarunggaga, Pr. (1995-20011995–2001)
# P. Patrick Galla, Pr. (Alm.) (2001-20052001–2005)
# P. Albert A. Arina. Pr. (asistensi)
# P. Victor Patabang, Pr. (Pastor Paroki, 2005-20072005–2007)
# P. Bartholomeus Sire'pen, Pr. (Kapelan, 2007-20122007–2012)<ref name="blog" />
# P. Ernesto Amigleo, CICM (PJS April 2013-Juli2013–Juli 2013)
# P. Agustinus Tikupasang, Pr. (Pastor Paroki, Agustus 2013-20162013–2016)
# P. Markus Paretta, Pr. (Kapelan, 2016-20172016–2017)
# P. Leo Paliling Pr (2017-Sekarang2017–sekarang)
 
== Wilayah Rohanirohani dan Rukunrukun Doadoa ==
* Wilayah Rohani I St. Yoseph, terdiri atas 6 Rukun Doa yaitu
** RD. St. Yoseph
Baris 67 ⟶ 71:
** R. St. Felisitas
 
== Kategorial dan Karyakarya Sosialsosial ==
Kategorial yang ada dan aktif pada Paroki ini terdiri atas:
# WKRI