Termometer raksa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouse.d.jerry (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Hanhanne (bicara | kontrib)
k Perbaiki tanda baca dan ejaan.
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Termometer air raksa''' dalam gelas adalah [[termometer]] yang dibuat dari [[air raksa]] yang ditempatkan pada suatu tabung [[kaca]]. Tanda yang dikalibrasi pada tabung, membuat [[temperatur]] dapat dibaca sesuai panjang [[air raksa]] di dalam [[gelas]], bervariasi sesuai [[suhu]]. Untuk meningkatkan ketelitian, biasanya ada bohlam air raksa pada ujung [[termometer]] yang berisi sebagian besar air raksa; berfungsi untuk meningkatkan ketelitian, untuk meilhat pemuaian dan penyempitan [[volume]].
 
Raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang lebih sempit. Ruangan di antara air raksa dapat diisi atau dibiarkan kosong.
 
Sebagai pengganti air raksa, beberapa termometer keluarga mengandung [[alkohol]] dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca.
 
Jenis khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimum, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat [[bohlam]]. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya [[pemuaian]]. Saat suhu turun air raksa tertahan pada [[katup]] dan tidak dapat kembali ke bohlam, hal ini membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain [[termometer medis]].
 
Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C (-37.89 °F) dan hanya dapat digunakan pada suhu di atasnya. [[Air raksa]], tidak seperti [[air]], tidak mengembang saat membeku sehingga tidak memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit diamati ketika membeku. Jika termometer mengandung [[nitrogen]], [[gas]] mungkin mengalir turun ke dalam kolom dan terjebak di sana ketika temperatur naik. Jika ini terjadi termometer tidak dapat digunakan hingga kembali ke kondisi awal. Untuk menghindarinya, termometer air raksa sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat yang hangat saat temperatur di bawah -37 °C (-34.6 °F). Pada areaArea di mana suhu maksimum tidak diharapkan naik di atas - 38.83 ° C (-37.89 °F) termometer yang memakai campuran air raksa dan [[thallium]] mungkin bisa dipakai. Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F).
 
Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu [[Celsius]] dan [[Fahrenheit]].
Anders Celsius merumuskan skala [[Celsius]], yang dipaparkan pada publikasinya ”the”The originOrigin of theThe Celsius temperatureTemperature scale”Scale” pada 1742.
 
[[Celsius]] memakai dua titik penting pada skalanya: suhu saat es mencair dan suhu penguapan air. Ini bukanlah ide baru, sejak dulu [[Isaac Newton]] bekerja dengan sesuatu yang mirip. Pengukuran suhu celsius menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan. Eksperimen untuk mendapat [[kalibrasi]] yang lebih baik pada termometer Celsiuscelsius dilakukan selama 2 minggu setelah itu. Dengan melakukan eksperimen yang sama berulang-ulang, dia menemukan es mencair pada tanda kalibrasi yang sama pada termometer. Dia menemukan titik yang sama pada kalibrasi pada uap air yang mendidih (saat percobaan dilakukan dengan ketelitian tinggi, variasi terlihat dengan variasi tekanan [[atmosfer]]). Saat dia mengeluarkan termometer dari uap air, ketinggian air raksa turun perlahan. Ini berhubungan dengan kecepatan pendinginan (dan pemuaian kaca tabung).
 
Tekanan udara memengaruhi titik didih air. Celsius mengklaim bahwa ketinggian air raksa saat penguapan air sebanding dengan ketinggian [[barometer]].
 
Saat Celsius memutuskan untuk menggunakan skala temperaturnya sendiri, dia menentukan titik didih pada 0 °C (212 °F) dan titik beku pada 100 °C (32 °F). Satu tahun kemudian Frenchman Jean Pierre Cristin mengusulkan versi kebalikan skala celsius dengan titik beku pada 0 °C (32 °F) dan titik didih pada 100 10°C (212 °F). Dia menamakannya ''Centrigade.''
 
Pada akhirnya, Celsius mengusulkan metode kalibrasi termometer sbb:
Baris 27:
3. Bagilah panjang di antara kedua titik dengan 100 bagian kecil yang sama.
 
Titik-titik ini ditambahkan pada kalibrasi rata-rata tetapi keduanya sangat tergantung tekanan udara. Saat ini, tiga titik air digunakan sebagai pengganti (titik ketiga terjadi pada 273.16 kelvins (K), 0.01 °C). CATATAN: Semua perpindahan panas berhenti pada 0 K, Tetapi suhu ini masih mustahil dicapai karena secara fisika masih tidak mungkin menghentikan partikel.
 
Hari ini termometer air raksa masih banyak digunakan dalam bidang meteorologi, tetapi pengguanaan pada bidang-bidang lain semakin berkurang, karena air raksa secara permanen sangat beracun pada sistem yang rapuh dan beberapa negara maju telah mengutuk penggunaannya untuk tujuan medis. Beberapa perusahaan menggunakan campuran gallium, indium, dan tin (galinstan) sebagai pengganti air raksa.