Karate di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anton Lisiangi Pendiri Lemkari (Lembaga Karatedo Indonesia)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi (Pengurus) karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan di antara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama [[Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia]] ([[FORKI]]).
 
Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar (PB). telah dipimpin oleh tujuh orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama tiga kali perubahan masa periodisasi yaitu ; periode lima tahun (ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972–1977) periodisasi tiga tahun (ditetapkan pada kongres tahun 1977 untuk kepengurusan periode tahun 1977-1980) dan periodisasi empat tahun (berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang). [[#Referensi]]
 
== Lihat pula ==