Luhut Binsar Pandjaitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 78:
|net_worth = [[Rupiah|IDR]] 677 Miliar (LHKPN 2019)<ref name=LHKPN>{{cite web|title=Luhut Binsar Panjaitan|url=https://drive.google.com/file/d/1BHELy8cY6aYE4NeA1KfHGfNi1gDGQGw9/view?usp=sharing/|website=LHKPN|}}</ref>
}}
[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Daftar istilah militer Tentara Nasional Indonesia#H|HOR]]) '''Luhut Binsar Pandjaitan''', [[Magisterw:en:Master of Public Administration|M.P.A.]] ({{lahirmati|Simargala,&nbsp;[[Huta Namora, Silaen, Toba Samosir]],&nbsp;[[Sumatra Utara]]|28|9|1947}})&nbsp;adalah [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia]] [[Kabinet Kerja]] pada Juli 2016 dan dipilih kembali pada masa [[Kabinet Indonesia Maju]] pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Ma'ruf Amin]] periode 2019–2024 sebagai [[Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia]]. Ia juga pernah menjabat sebagai [[Daftar Kepala Staf Kepresidenan Indonesia|Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia]] sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/12/31/13264501/Luhut.Panjaitan.Dilantik.Menjadi.Kepala.Staf.Kepresidenan. Artikel:"Luhut Pandjaitan Dilantik Menjadi Kepala Staf Kepresidenan" di Kompas.com]</ref> Pada 12 Agustus 2015, ia ditunjuk oleh Presiden [[Joko Widodo]] menjadi [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan]] menggantikan [[Tedjo Edhy Purdijatno]]. Dalam perombakan [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] Jilid II pada 27 Juli 2016, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan [[Rizal Ramli]].<ref>
[http://news.detik.com/berita/3262256/ini-daftar-lengkap-reshuffle-kabinet-kerja-jilid-ii Ini Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II], diakses 27 Juli 2016</ref> Pada 15 Agustus 2016, Presiden [[Joko Widodo]] mengambil langkah terkait polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS) oleh [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral]] (ESDM) [[Arcandra Tahar]], sehingga Presiden memberhentikan Archandra secara terhormat dari Menteri ESDM dan menunjuk Luhut yang juga menjadi Menko Maritim untuk menjadi pejabat sementara (Plt) [[Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral]].