Menara limnologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan tulisan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
== Limnologi ==
Limnologi dari bahasa Yunani ''limnos'' yaitu genangan, danau, atau rawa dan ''logos'' yaitu ilmu. Istilah limnologi pertama kali digunakan oleh Forel (1901) di dalam bukunya yang berjudul [https://books.google.co.id/books/about/Handbuch_der_Seenkunde.html?id=Yc63AAAAIAAJ&redir_esc=y ''Handbuch der Seekunde, Allgemeine Limnologie'']. Buku tersebut membahas tentang ekosistem danau. Sebenarnya limnologi telah diperkenalkan lebih dulu oleh Zacharias (1891) yang mendirikan laboratorium penelitian di bidang limnologi, Thienemaa kemudian mengembangkannya dan memberi nama institusi tersebut ''[[Institut Max Planck|Institut Max-Planck]]''. Sejak saat itu limnologi berkembang cukup pesat. Pada dasawarsa 90-an limnologi menjadi sebuah ilmu yang menyedot perhatian dunia, terutama disebabkan karena besarnya kebutuhan air bersih untuk kepentingan domestik, tetapi ketersediaan air bersih di alam semakin menipis akibat berbagai aktifitas manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Limnologi merupakan cabang tekologi yang mengungkapkan kaitan/hubungan fungsional antar komponen [[ekosistem]] perairan darat yang mencakup komponen ''[[Komponen abiotik|abiotik]] dan [[Komponen biotik|biotik]]''.<ref>{{Cite book|last=Harlina|date=2021|url=http://repository.umi.ac.id/361/1/Limnologi%20Lengkap.pdf|title=''Limnologi : Kajian Menyeluruh Mengenai Perairan Darat''|location=Makassar|publisher=Gunawana Lestari|pages=1-4|url-status=live}}</ref>
Menara limnologi adalah struktur yang dibangun di badan air untuk memfasilitasi studi [[ekosistem perairan]] [[Limnologi|(limnologi)]]. Menara limnologi memainkan peran penting dalam infrastruktur air minum dengan memungkinkan prediksi pertumbuhan [[alga]] yang dapat memblokir [[Filter air|penyaringan]] dan mempengaruhi rasa air. Menara tersebut akan mampu memprediksi perilaku [[alga]] dan membantu para pengelola dalam membuat keputusan untuk mengubah kondisi yang ada, guna mencegah terjadinya ledakan [[alga]] serta mampu memantau suhu air, kadar oksigen terlarut dan ''[[Fluoresens|fluoresensi]]'' air yang merupakan ukuran pada kandungan [[alga]] Selain itu, menara ini juga mampu mengambil sampel air dari berbagai kedalaman yang berbeda.
== Tujuan ==
Menara limnologi memiliki struktur yang kokoh, sehingga sensor dan perangkat pengambilan sampel bisa dipasang di sana''<ref name="Pitman Advanced Pub. Program.">{{cite journal|last1=Henderson|first1=Sellers|date=1984|title=Engineering limnology|url=https://books.google.co.id/books/about/Engineering_Limnology.html?id=NeJRAAAAMAAJ&redir_esc=y|journal=|issue=9780273085393}}</ref>'' . Kedalaman struktur yang berada di bawah permukaan air memungkinkan para peneliti untuk meneliti air di danau atau waduk <ref name=":0">{{cite journal |last1=Harper |first1=David |title=Limnology of Rutland Water". |journal=Internationale Vereinigung für Theoretische und Angewandte Limnologie:Verhandlungen |date=1978 |volume=20 (3) |issue=0368-0770 |page=1604–1611 |pages=1604–1611 |doi=10.1080/03680770.1977.11896738}}</ref>. Pengelolaan kondisi limnologis sangatlah penting bagi waduk yang digunakan untuk menyuplai [[Penjernihan air|instalasi pengolahan air minum]] (IPAM). Dalam kondisi tertentu, ledakan [[alga]] bisa terjadi yang mana akan menghalangi [[Filter air|penyaringan]], mengubah [[pH]] air dan menimbulkan masalah pada rasa dan aroma air.
Jika sensor meluas hingga ke tingkat dasar, maka menara limnologi akan mampu memantau [[:en:Hypolimnion|hipolimnion]] (lapisan air yang terendah) yang mana dalam beberapa kondisi tertentu bisa menyebabkan [[peristiwa anoksik]] (kadar oksigen rendah) yang tentunya akan mempengaruhi [[ekologi]] danau. Menara limnologi sudah didirikan di waduk yang digunakan untuk menyuplai air minum di [[Britania Raya]] sejak ledakan [[alga]] pertama kali menimbulkan masalah pada kualitas air di sana. Dengan menyediakan data terkait kondisi air dan tingkat [[alga]], menara tersebut akan mampu memprediksi perilaku [[alga]] dan membantu para pengelola dalam membuat keputusan untuk mengubah kondisi yang ada, guna mencegah terjadinya ledakan [[alga]]. Keputusan-keputusan tersebut termasuk mengubah aliran air (terutama di area yang dianggap kaya nutrisi), mengaktifkan [[Pump-jet|water jet]] untuk meningkatkan pencampuran lapisan air yang berbeda, serta mengubah kedalaman di mana air di-abstraksi. Semua keputusan tersebut bisa mempengaruhi keadaan waduk selama beberapa jam, bahkan hingga beberapa tahun.<ref>{{cite journal |last1=Ferguson |first1=A. J. D.; Harper, D. M. |title=Rutland water phytoplankton |journal=the development of an asset or a nuisance?. Hydrobiologia |date=(1 March 1982) |volume=88 (1) |issue=ISSN 1573-5117 |page=117–133 |pages=117–133 |doi=10.1007/BF00008304 }}</ref>
|