Soreang, Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 27:
===Masa Penjajahan Belanda===
 
Pada masa administrasi Belanda di Indonesia, Soreang merupakan salah satu dari 610 [[Kewedanaan]] yang berada dalam ruang lingkup pemerintahan Kabupaten Bandung. Soreang pada masa itu lebih dikenal dengan nama "Kopo". Kopo sendiri diambil dari nama salah satu desa di Kecamatan Soreang (kini masuk wilayah Kecamatan Kutawaringin) yang kelak kemudian dijadikan nama jalan yang membentang dari Kota Bandung sampai ke wilayah Soreang sekarang. Pada masa ini Dibangun jalur Kereta Api dari Kota Bandung ke Ciwidey yang melintasi Soreang. Sampai tahun 1982 jalur kereta api ini masih aktif digunakan.
 
===Masa Kemerdekaan===
Di masa Pegolakan Kemerdekaan, Soreang merupakan salah satu medan pertempuran yang cukup sengit. Kedatangan Pasukan [[Sekutu]] yang diboncengi [[Belanda]] ke Indonesia pasca proklamasi 17 Agustus 1945 memunculkan perlawanan sengit dari masyarakat Bandung dan sekitarnya sehingga lahirlah peristiwa [[Bandung Lautan Api]]. Berdasarkan kesepakatan para pejuang dan rakyat, Kota Bandung kemudian dibumihanguskan dan para pejuang mundur ke selatan ke seberang sungai Citarum untuk terus melakukan perlawanan secara gerilya. Pada waktu itu pemerintahan Kabupaten Bandung juga ikut mengungsi dan sempat berkedudukan di Soreang sebelum akhirnya terdesak kekuatan sekutu dan kembali mengungsi ke daerah lain.