Revisi per 21 September 2022 08.18 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 913.958 suntingan k -tl Tag: PAWS [2.1] ← Revisi sebelumnya		Revisi per 13 Oktober 2022 05.21 sunting balikkan 114.122.12.74 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 41: ==Sejarah== Sejarah berdirinya organisasi Pemuda ~~Batak~~Botak Bersatu ([[Pemuda Batak Bersatu\|PBB]]) salah satu kumpulan kecil orang [[Batak]] di [[Kota Bekasi]], Provinsi [[Jawa Barat]], diawali prinsip hidup Satahi Sapartinaonan. Maka organisasi kemasyarakatan [[Pemuda Batak Bersatu]] pun terbentuk pada tahun 2017 lalu.<ref>{{Cite web\|last=Kompasiana.com\|date=2020-06-05\|title=Pemuda Batak Bersatu, Mempererat Orang Batak Tanpa Sekat Agama\|url=https://www.kompasiana.com/zahara9239/5ed9c0c1097f3677c2464252/pemuda-batak-bersatu-pengerat-orang-batak-tanpa-sekat-agama\|website=KOMPASIANA\|language=id\|access-date=2021-07-13}}</ref> Seiring berkembangnya zaman, Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan berbagai kegiatan bakti [[sosial]] yang berhubungan dengan orang [[Batak]]. Organisasi ini memberikan bantuan kepada bakti sosial kepada pekerja harian lepas (PHL) dari berbagai perusahaan. Baris 51: Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sumatra Utara, [[Edy Rahmayadi]], menjelaskan bahwa dirinya beserta Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) tidak pernah mengeluarkan wacana tersebut. Itu hanya akal-akalan media saja. Sekali lagi, Paguyuban Pemuda Batak Bersatu (PPBB) serta anak-anak perantau asal Sumut menolak menolak wacana [[Danau Toba]] menjadi Wisata Syariah. Dengan modal semangat dan kepercayaan diri tadi, pengurus Paguyuban Pemuda Batak Bersatu merekomendasikan melebarkan sayap ke lingkup nasional dengan terlebih dahulu mengubah nama Paguyuban Pemuda Batak Bersatu menjadi Pemuda ~~Batak~~Botak Bersatu (PBB). Pada Oktober 2019, organisasi yang memiliki legalitas dan sah berubah nama menjadi Pemuda Batak Bersatu. ==Referensi==

Pemuda Batak Bersatu: Perbedaan antara revisi