Gurun Sahara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 69:
 
Kondisi alam menjadikan tidak ada peninggalan arkeologis yang bertahan di Sahara selain prasasti. Prasasti yang ditemukan pada 2007 mengindikasikan bahwa Sahara pernah menjadi [[jalur perdagangan]] di Afrika.{{Sfn|Twigger|2014|p=28, 29|ps=, "This wet phase – from 12,500 until 4000 BC – meant people lived in the desert in preference to living beside the river (the desert was still much more hospitable, much more like savannah as late as 2450 BC duiring the Fifth Dynasty of ancient Egypt). (…). The early Nile dwellers have left behind no bones, no hearths – the desert has destroyed all that."}}{{Sfn|Twigger|2014|p=66|ps=, "In 2007 Mark Borda and Mahmoud Marais discovered Egyptian hieroglyphics deep in the Sahara – deeper than any other known inscriptions have been found. (…) This suggests a quite normal trade route independent of the Nile that stretched up deep into central Africa, the source perhaps of the aromatic woods used as incense at that time."}}
==Iklim==
===Pengendapan===
Curah hujan tahunan rata-rata berkisar dari terendah di pinggiran utara dan selatan gurun hingga hampir tidak ada di bagian tengah dan timur. Tepi utara gurun yang tipis menerima lebih banyak awan musim dingin dan hujan karena kedatangan sistem tekanan rendah di [[Laut Tengah]] bersamaan dengan kutub yang berlawanan, walaupun sangat dilemahkan oleh efek bayangan hujan gunung dan curah hujan tahunan rata-rata berkisar dari 100 milimeter (4 in) hingga 250 milimeter (10 in). Misalnya, [[Biskra, Aljazair]], dan [[Ouarzazate, Maroko]], ditemukan di zona ini. Tepi selatan gurun di sepanjang perbatasan dengan [[Sahel]] menerima kekeruhan musim panas dan hujan karena kedatangan [[Zona Pemompaan Intertropis]] dari selatan dan curah hujan tahunan rata-rata berkisar antara 100 milimeter (4 in) hingga 250 milimeter (10 in). Misalnya, [[Timbuktu, Mali]] dan [[Agadez|Agadez, Niger]] ditemukan di zona ini. Inti hiperarid tengah yang luas dari gurun membentang hampir tidak pernah terpengaruh oleh depresi atmosfer utara atau selatan dan tetap berada di bawah pengaruh rezim cuaca antisiklonik terkuat, dan curah hujan tahunan rata-rata dapat turun hingga kurang dari 1 milimeter (0,04 in). Faktanya, sebagian besar Sahara menerima kurang dari 20 milimeter (0,8 in). Dari 9.000.000 kilometer persegi (3.500.000 sq mi) tanah gurun di Sahara, sekitar 2.800.000 kilometer persegi (1.100.000 sq mi) (sekitar 31% dari total luas) menerima curah hujan tahunan rata-rata 10 milimeter (0,4 in) atau kurang, sementara sekitar 1.500.000 kilometer persegi (580.000 bt2) (sekitar 17% dari total area) menerima rata-rata 5 milimeter (0,2 in) atau kurang. Curah hujan tahunan rata-rata hampir nol di wilayah yang luas sekitar 1.000.000 kilometer persegi (390.000 sq mi) timur Sahara yang terdiri dari gurun Libya, Mesir dan Sudan (Tazirbu, Kufra, Dakhla, Kharga, Farafra, Siwa, Asyut, Sohag, Luxor, Aswan, Abu Simbel, Wadi Halfa) di mana rata-rata jangka panjang adalah sekitar 0,5 milimeter (0,02 in) per tahun.
 
== Lihat pula ==