Operasi Totem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Tujuan dan pemilihan lahan: Penambahan sesuai terjemahan |
|||
Baris 12:
Tujuan utama uji coba adalah menentukan batas jumlah [[plutonium-240]] yang dapat dimuat dalam sebuah bom. Plutonium yang digunakan pada perangkat awal Hurricane diproduksi dalam [[reaktor nuklir]] di [[Sellafield|Windscale]] tetapi [[Windscale Piles|''Windscale Piles'']] tidak memiliki kapasitas yang cukup atas bahan yang telah dirancang dalam program pemerintah Inggris sehingga delapan reaktor ditambahkan. Perubahan rancangan perangkat dibuat untuk produksi listrik dan [[plutonium]], lalu rancangan baru itu dinamakan PIPPA (''pressurised pile producing power and plutonium'', reaktor bertekanan yang menghasilkan tenaga dan plutonium).
Walaupun PIPPA menghasilkan plutonium yang lebih sedikit daripada ''Windscale Pile'', ia menghasilkan listrik yang dapat dipakai ulang sedangkan ''Windscale Pile'' mengonsumsi listrik sebanyak [[Pound sterling|GBP]] £340.000 dalam setahun untuk menjalankan kipas pendingin. Listrik yang dihasilkan lebih mahal daripada mesin konvensional bertenaga batu bara tetapi hal ini tertutupi dengan nilai plutonium yang dihasilkan, sekitar £100 per gram. Konstruksi PIPPA yang pertama dimulai di [[Calder Hall|''Calder Hall'']] pada Maret 1953. Karena masalah biaya, PIPPA dioperasikan sehingga plutonium-240 yang dihasilkan lebih banyak daripada [[plutonium-239]] dibandingkan dengan
Pada saat itu, [[Angkatan Laut Britania Raya]] tidak dapat memberi akomodasi layaknya pada Operasi Hurricane sehingga Kepulauan Montebello tidak dapat dipakai sebagai lahan uji coba. Pencarian pilihan lahan lain di daratan utama di sekitar [[RAAF Woomera Rocket Range Complex|''Woomera Rocket Range'']] sudah dimulai sejak Juni 1952. Survei lahan dilaksanakan oleh [[Len Beadell]], [[Ilmu ukur wilayah|surveyor]] [[RAAF Woomera Range Complex|''Anglo-Australian Long Range Weapons Establishment'']] (LRWE). Harry Pritchard, kepala pengawas daerah itu, meminjamkan helikopter [[Bristol Sycamore]]. Sebuah lahan yang awalnya diberi nama kode X200, kemudian dinamai Lapangan Emu, dipilih—hamparan tanah liat dan batu pasir yang kering dan datar, terisolasi di [[Gurun Victoria Besar]] dengan jarak 480 km dari barat laut [[Woomera, Australia Selatan]]. ''[[Claypan]]'' alami (lapisan tanah sebelah bawah yang padat, kompak, dan [[Permeabilitas|berpermeabilitas]] lambat) yang dikenal sebagai ''Dingo Claypan'' menjadi lapangan terbang siap pakai. Pada Agustus tahun yang sama, [[William Penney, Baron Penney|William Penney]]—kepala pengawas penelitian alat perang (''chief superintendent armament research'', CSAR) di [[Kementerian Pemasok|Kementerian Pemasok Britania Raya]] dan kepala usaha pengembangan senjata nuklir Inggris—memberi tahu [[William Alan Stewart Butement|W. A. S. Butement]]—kepala peneliti [[Departemen Pemasok Australia]]—tentang niatnya mengunjungi Lapangan Emu sebelum uji coba Hurricane dilaksanakan. Butement memperingati Penney bahwa wilayah itu jauh untuk dijangkau dan bahwa Beadell dkk. mungkin adalah orang-orang pertama yang bukan dari [[Suku Aborigin Australia|suku Aborigin]] yang mencapai daerah itu.
|