Takengon (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 76:
 
=== Zaman Penjajahan Belanda ===
mohon ke kepada editor sebaik nya halaman ini di alihkan ke kabupaten [[Aceh Tengah]]. Di karena kan takengon bukan kota otonom atau wilayah otonom. Takengon hanya terdiri dari 2 kelurahan yakni takengon timur dan takengon barat yang masuk ke kecamatan lut tawar Kabupaten Aceh Tengah. --> edit sendiri anjing, katro bener orang desa
 
Takengon juga pernah dijadikan sebagai onderafdeeling oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Sejak saat itu pula kota Takengon perlahan mulai maju. Infrastruktur seperti jalan raya, perumahan kolonial, pasar, sekolah dan yang lain mulai dibangun. Hal tersebut merupakan bagian dari politik Belanda agar bisa menguasai seluruh Tanah Gayo dan membuat hati masyarakat lunak.<ref>{{Cite journal|last=Iswanto|first=Sufandi|last2=Zulfan|first2=Zulfan|last3=Suryana|first3=Nina|date=2020-04-12|title=Gayo Highland Takengon from 1904 To 1942: A Historical Analysis of Coffee Plantations at the Era of Dutch Colonialism|url=https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/21637|journal=Paramita: Historical Studies Journal|language=en|volume=30|issue=1|pages=69–82|doi=10.15294/paramita.v30i1.21637|issn=2407-5825}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Iswanto|first=S.|last2=Nurasiah|first2=N.|last3=Kesuma|first3=T.B.|date=2021|title=Dutch Colonial Infrastructure Development in Takengon|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jscl/article/view/29880|journal=Jurnal Sejarah Citra Lekha|volume=6|issue=1|pages=15–25}}</ref>