AIM-152 AAAM: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 2:
[[Berkas:ACIMD missile on F-14A at NWC China Lake 1980s.jpg|300px|jmpl]]
AIM-152 dan -155 berkaitan [[rudal]] yang sama, AAAM, meskipun masih ada [[Argumentasi|argumen]] tentang apa yang akan menjadi penunjukan yang tepat. '''AIM-152 AAAM''' adalah sebuah [[peluru kendali]] atau [[Peluru kendali|rudal]] udara-ke-udara jangka panjang yang dikembangkan oleh [[Amerika Serikat]]. Program ini melalui tahap pengembangan yang
[[Angkatan Laut Amerika Serikat]] memberikan [[kontrak]] kepada dua tim industri untuk fase validasi teknologi dari [[rudal]] udara-ke-udara jangka panjang pada [[Oktober]] [[1988]].
Tim [[Raytheon Missile Systems|Hughes-Raytheon]] mengembangkan roket dengan mesin pendorong [[ramjet]] atau [[roket]] [[integral]]. Keuntungan dari pendekatan ini adalah roket "ditenagai secara penuh" sehingga jarak tempuh lebih tinggi, kemampuan mengejar yang lebih baik, dan desain yang lebih sederhana. Namun, kekurangannya adalah ukurannya yang lebih besar, kurang fleksibel, dan hanya bisa dibawa beberapa saja dalam satu perjalanan. Tim [[Raytheon Missile Systems|Hughes-Raytheon]] menggunakan teknologi ''[[inertial mid-course]]'' sebagai teknologi navigasinya yang bisa di perbaharui secara ''real-time'' dan pada fase terminal menggunakan [[radar]] dan [[inframerah]] sebagai metode [[navigasi]].
Tim [[General Dynamics|General Dynamics-Westinghouse]] menggunakan [[roket]] berbahan bakar padat yang bisa dimulai ulang. Desain ini memiliki [[sayap]] yang bisa ditekuk dan permukaan ekor. [[Roket]] ini dikirim menggunakan [[silinder peluncuran]]. Menurut [[ilustrasi]] yang ditunjukkan oleh tim [[General Dynamics-Westinghouse]] 12 silinder peluncuran dapat disusun dalam dua tumpuk yang masing masing tumpuk berisi enam silinder peluncuran.
== Referensi ==
|