Zona fotik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tiar Rahma (bicara | kontrib)
k perbaikan referensi
Tiar Rahma (bicara | kontrib)
k perbaikan referensi, tata bahasa
Baris 1:
[[Berkas:Light penetration zones in the water column.png|jmpl|245x245px|Pembagian zona di perairan berdasarkan intensitas cahaya Mataharimatahari.]]
'''Zona fotik''' (disebut juga sebagai zona eufotik, zona epipelagik, dan zona sinar [[Mataharimatahari]]) adalah lapisan paling atas dari sebuah perairan yang dapat ditembus sinar Mataharimatahari, sebuah zona perairan terbuka. Zona fotik memungkinkan [[fitoplankton]] untuk melakukan [[fotosintesis]].<ref name=":2">{{Cite web|title=Adaptations {{!}} manoa.hawaii.edu/ExploringOurFluidEarth|url=https://manoa.hawaii.edu/exploringourfluidearth/biological/aquatic-plants-and-algae/adaptations|website=manoa.hawaii.eduExploring Our Fluid Earth|language=en|access-date=2022-10-11}}</ref> Zona ini menjadi rumah bagi sebagian besar [[kehidupan akuatik]] karena fitoplankton merupakan [[produsen primer]] sebuah rantai makanan.<ref name=":0" />
 
== Kedalaman ==
Zona fotik merupakan pembagian kedalaman di perairan berdasarkan [[Intensitas cahaya|intensitas]] cahaya Mataharimatahari. Zona ini memiliki kedalaman sekitar 200 meter dari permukaan laut terbuka dan menjadi zona dengan intensitas cahaya terbesar.<ref>{{Cite web|date=2020-11-19|title=Pembagian Zona Ekosistem Air Laut – Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang|url=https://dlh.semarangkota.go.id/pembagian-zona-ekosistem-air-laut/|website=Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang|language=id|access-date=2022-10-11}}</ref> Kedalaman zona ini bervariasi seiring dengan perubahan tingkat kekeruhan di dalam air. Tingkah kekeruhan ini dipengaruhi oleh konsentrasi fitoplankton di dalam air. Kedalaman zona fotik akan menurun seiring dengan meningkatnya produksi primer. Saat keruh, kedalaman zona fotik menjadi sangat dangkal, berkisar di lima belas meter.<ref name=":2" />
 
Zona fotik berada di atas [[zona disfotiksenja]] (''twillight)'' dan [[zona afotik]]. Zona disfotiksenja berada di kedalaman 200-1000 meter di bawah permukaan laut, cahaya Mataharimatahari masih bisa menembus zona ini tetapi tidak cukup untuk fotosintesis, sehingga zona ini lebih banyak dihuni oleh ikan-ikan [[predator]]. Zona afotik berada di kedalaman 1000-4000 meter di bawah permukaan air laut, cahaya matahari sudah tidak bisa menembus zona ini, menjadikan zona afotik didominasi oleh spesies-spesies yang dapat memancarkan cahayanya sendiri ([[bioluminesensi]]).<ref>{{Cite journalweb|last=Webb|first=Paul|title=1.3 Marine Provinces|url=https://rwu.pressbooks.pub/webboceanography/chapter/1-3-marine-provinces/|website=Roger Williams University|language=en|access-date=2022-10-14}}</ref>
 
== Penyerapan cahaya ==
[[Air]] sangat efektif dalam menyerap cahaya yang masuk, sehingga semakin dalam air laut, maka jumlah cahaya yang menembus lautan berkurang dengan cepat. Pada kedalaman satu meter, hanya 45% energi matahari yang bisa menembus permukaan laut. Pada kedalaman 10 meter, hanya 16% cahaya yang mampu menembus air laut, dan hanya 1% cahaya asli yang tersisa pada 100 meter. Tidak ada cahaya yang menembus lebih dari 1000 meter. Oleh karenanya, zona fotik memiliki intensitas cahaya yang beragam.<ref name=":1">{{Cite journalweb|last=Webb|first=Paul|title=6.5 Light|url=https://rwu.pressbooks.pub/webboceanography/chapter/6-5-light/|website=Roger Williams University|language=en|access-date=2022-10-14}}</ref>
 
Air juga menyerap [[panjang gelombang]] cahaya yang berbeda-beda pada setiap tingkatan. Panjang gelombang yang lebih panjang diserap terlebih dahulu; [[merah]] diserap pada kedalaman 10 meter, [[oranye|jingga]] sekitar 40 meter, dan [[kuning]] menghilang sebelum 100 meter. Sedangkan [[biru]] yang memiliki panjang gelombang lebih pendek akan menembus jauh ke dalam laut. Inilah sebabnya mengapa hal-hal menjadi terlihat biru di bawah air. BagaimanaPeristiwa ini terjadi karena warna dipersepsikan oleh mata tergantung pada panjang gelombang cahaya yang diterima oleh mata.<ref name=":1" />
 
== Produksi primer ==
[[Berkas:Mixed phytoplankton community 2.png|jmpl|Gambaran fitoplankton.]]
Produksi primer di zona fotik dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu [[nutrisi]], cahaya Mataharimatahari, dan spesies yang mengkonsumsi produsen primer (fitoplankton). Nutrisi, terutama [[fosfat]] dan [[nitrat]], seringkali menjadi langka di zona fotik karena digunakan dengan cepat selama fotosintesis. Secara eksternal, nutrisi dapat diterima melalui [[curah hujan]], [[aliran sungai]], [[pelapukan]] batuan dan tanah, dan dari aktivitas manusia, seperti pembuangan limbah. Secara internal, nutrisi bisa didapatkan melalui siklus ''[[upwelling-downwellingpembalikan massa air]] dan [[penenggelaman air]]''.<ref name=":0">{{Cite web|title=Photic Zone {{!}} Encyclopedia.com|url=https://www.encyclopedia.com/science/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/photic-zone-0|website=www.encyclopedia.comEncylopedia|language=en|access-date=2022-10-11}}</ref>
 
Zona fotik memiliki laju fotosintesis yang lebih cepat dibandingkan laju respirasi. Hal ini disebabkan oleh melimpahnya cahaya Mataharimatahari yang dapat digunakan sebagai [[sumber energi]] untuk fotosintesis produsen primer seperti fitoplankton. Akhirnya, fitoplankton tumbuh dan diproduksi dengan cepat karena adanya pengaruh sinar Mataharimatahari yang kuat. Faktanya, 95% fotosintesis di lautan terjadi di zona fotik.<ref name=":3" />
 
Dalam beberapa kasus, ketika [[konsentrasi nutrisi]] tinggi, zona fotik menjadi lebih dangkal. Hal ini dikarenakan nutrisi merangsang pertumbuhan fitoplankton, sehingga sel-sel menyerap lebih banyak sinar Mataharimatahari yang masuk ke kolom air dan menaungi lapisan di bawahnya. Beberapa wilayah di Bumi mungkin memiliki zona fotik yang sangat dalam karena konsentrasi nutrisi sangat kecil dan memiliki pertumbuhan produsen primer terbatas.<ref name=":0" />
 
== Kehidupan ==
Zona fotik menjadi rumah bagi 90% kehidupan di perairan. Zona ini mencakup pemakan daging karnivora dan pemakan tumbuhan herbivora. Di dalam zona fotik terdapat fitoplankton ([[tanaman]]), termasuk [[Dinoflagellata|''dinoflagellata'']], ''diatom'', [[Cyanobacteria|''cyanobacteria'']], [[Coccolithophores|''coccolithophores'']], dan [[Cryptomonads|''cryptomonads'']]. Selain fitoplankton, [[zooplankton]] juga terdapat di zona fotik sebagai konsumen, diantaranya [[protozoa]] seperti ''flagellates'', ''ciliates'', ''foraminiferans'', dan ''radiolarians''.<ref name=":3">{{Cite web|last=Foulds|first=David|date=2019-11-22|title=What Lives in the Photic Zone?|url=https://sciencing.com/lives-photic-zone-8235174.html|website=Sciencing|language=en|access-date=2022-10-11}}</ref> ''[[Copepoda]]'' (krustasea kecil) banyak tersebar di zona fotik. Terakhir, ada [[nekton]] (hewan yang dapat menggerakkan diri sendiri, seperti ikan, cumi-cumi, dan kepiting), yang merupakan hewan terbesar dan paling jelas terlihat di zona fotik, tetapi jumlahnya paling sedikit di antara semua kelompok.<ref>{{Cite web|last=Peck|first=Andrea|date=2018-05-21|title=Trophic Levels of Coral Reefs|url=https://sciencing.com/trophic-levels-coral-reefs-5523723.html|website=Sciencing|language=en|access-date=2022-10-11}}</ref>
 
== Lihat pula ==