Saifuddin Zuhri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
[[Berkas:Saifuddin Zuhri.jpg|jmpl]]Pada usia 35 tahun K.H. Saifuddin Zuhri menjabat Sekretaris Jenderal Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] (PBNU) merangkap [[Pemimpin Redaksi]] [[Harian Duta Masyarakat]] dan anggota Parlemen Sementara. [[Presiden]] [[Soekarno]] mengangkatnya menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung RI pada usia 39 tahun, lalu mengangkatnya menjadi Menteri Agama ketika berusia 43 tahun.
 
Kisah pengangkatannya sebagai Menteri Agama, pada tanggal 17 Februari 1962, tepat pada hari Jum’at, ia diminta menghadap ke Istana Merdeka. Banyak teka-teki memenuhi benaknya ketika dia memenuhi panggilan Bung Karno. Apakah karena urusan DPR atau DPA? Apa urusan NU? Atau surat kabar Duta Masyarakat? Ternyata dalam pertemuan itu Bung Karno minta K.H. Saifuddin Zuhri agar menjadi Menteri Agama, menggantikan K.H. [[Muhammad Wahib Wahab|Wahib Wahab]] yang mengundurkan diri.
 
“Penunjukan Saudara sudah saya pikir masak-masak. Telah cukup lama saya pertimbangkan. Sudah lama saya ikuti sepak terjang Saudara sebagai wartawan, politisi, dan pejuang. Saya dekatkan Saudara menjadi anggota DPA. Saya bertambah simpati. Baru-baru ini Saudara saya ajak keliling dunia, dari Jakarta ke [[Beograd]], [[Washington, D.C.|Washington]], lalu [[Tokyo]]. Saya semakin mantap memilih Saudara sebagai Menteri Agama,” ujar Bung Karno ketika itu.
 
Permintaan ini tidak serta merta diambil oleh KH. Saifuddin Zuhri, tetapi justru meminta pendapat terlebih dahulu kepada tokoh NU, khususnya K.H. [[Wahab Chasbullah]] dan K.H. [[Idham Chalid]]. Selain itu, ia juga bertemu dengan K.H. [[Wahib Wahab]] dan mencari tahu kenapa Bung Karno memilih dia untuk menggantikan K.H. Wahib Wahab yang mundur sebagai Menteri Agama. Setelah bertemu dengan tokoh-tokoh tersebut dan semua mendukung, K.H. Saifuddin Zuhri menerima penunjukannya sebagai Menteri Agama.
Baris 78:
* (1947) Palestina dari Zaman ke Zaman
* (1965) Agama Unsur Mutlak dalam National Building
* (1972) K.H. [[Abdul Wahab Hasbullah]], Bapak Pendiri NU
* (1974) Guruku Orang-orang dari Pesantren
* (1979) Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia
Baris 120:
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah|Saifuddin Zuhri]]
[[Kategori:Tokoh dari Banyumas|Saifuddin Zuhri]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama|Saifuddin Zuhri]]