Timor Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 170:
=== Bahasa ===
[[Berkas:Timor Sprache id.png|jmpl|kanan|250px|Persebaran bahasa-bahasa di Pulau Timor.]]
Pada masa pemerintahan Portugis, wilayah Timor Timur menggunakan [[Bahasa Portugis]] sebagai [[bahasa resmi]]. Setelah wilayah ini diintegrasikan ke Indonesia, penggunaan Bahasa Portugis kemudian dilarang oleh pemerintahan Presiden [[Soeharto]] karena dianggap sebagai peninggalan penjajahan dan digantikan oleh [[Bahasa Indonesia]]. Dalam praktik keseharian, masyarakat di wilayah ini lebih banyak menggunakan [[Bahasa Tetun]] sebagai [[Basantara|bahasa pengantar]] dan sarana komunikasi antarsuku, sementara Bahasa Indonesia waktu itu dipakai dalam kegiatan-kegiatan resmi pemerintahan, pendidikan, dan bisnis. Di masa itu, penggunaan Bahasa Tetun dan Portugis merupakan elemen pemersatu yang penting bagi masyarakat Timor Timur dalam menentang [[JawanisasiMelayunisasi]]. [[Dialek]] bahasa Tetun yang digunakan di Timor Timur adalah dialek Tetun Praça (Tetun Dili) yang banyak dipengaruhi oleh Bahasa Portugis. Selain itu terdapat pula puluhan [[bahasa daerah]], di antaranya adalah [[Bahasa Adabe|Adabe]]; [[Bahasa Bekais|Bekais]]; [[Bahasa Bunak|Bunak]]; [[Bahasa Fataluku|Fataluku]]; [[Bahasa Galolen|Galolen]]; [[Bahasa Habun|Habun]]; [[Bahasa Idate|Idate]]; [[Bahasa Kawaimina|Kawaimina]]; [[Bahasa Kemak|Kemak]]; [[Dialek Makalero|Makalero]]; [[Bahasa Makasai|Makasai]]; [[Bahasa Makuv'a|Makuva]]; [[Bahasa Mambai (Timor)|Mambai]]; Naueti; [[Bahasa Tocodede|Tocodede]]; [[Bahasa Uab Meto|Uab Meto]] (Baikeno); [[Bahasa Waimoa|Waimoa]]; dan [[Bahasa Wetar|Wetar]].
 
=== Agama ===