Freddy Budiman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
.
Tag: menghilangkan bagian [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan 111.94.101.146 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian
Baris 11:
| caption =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date|1977|07|18}} (umur 35 tahun)
| birth_place = Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date = {{death date and age|2016|07|29|1977|07|18}}
| death_place = Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia
| death_cause = Eksekusi tembak
| body_discovered =
| resting_place =
Baris 53:
* 3 tahun 4 bulan penjara (2009)
* 18 tahun penjara (2011)
* [[Hukuman mati]] (2013)<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=22 Maret 2021|title=Pengakuan Freddy Budiman Sebelum Dieksekusi Mati: Kendalikan Narkoba dari Penjara usai Dipaksa Sindikat Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/22/13551901/pengakuan-freddy-budiman-sebelum-dieksekusi-mati-kendalikan-narkoba-dari|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=31 Juli 2021}}</ref>
| conviction_status =
| spouse = <!-- Do not include unless notable or relevant to the crime involved -->
| children = <!-- (as above) -->
| parents = <!-- (as above) -->
| relatives =
| callsign =
| awards =
| website =
| allegiance = <!-- [[Lucchese crime family]] (only?) -->
| motive =
| conviction = Pengedaran sabu
| trial = <!-- Only use this if the trial is bluelinked, e.g. Mafia Commission Trial -->
| trial_start =
Baris 97 ⟶ 98:
}}
 
'''Freddy Budiman''' ({{lahirmati|[[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|18|7|1977|[[Nusakambangan]], [[Cilacap]]|29|7|2016}}) adalah seorang pengedar [[narkoba]] yang akhirnya tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Ia adik dari Eko Subagyo, yang juga tertangkap mengedarkan [[Metamfetamina|sabu]].<ref>{{cite web|url=https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2020/07/21/205158/teruskan-jejak-freddy-budiman-jualan-sabu-sang-kakak-dicokok-polisi|title=Teruskan Jejak Freddy Budiman Jualan Sabu, Sang Kakak Dicokok Polisi|first=|last=|date=21 Juli 2020|website=radarsurabaya.jawapos.com|accessdate=2 September 2020|work=JawaPos.com|editor=Wijayanto}}{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Freddy Budiman juga menjadi terkenal akibat perlakuan istimewa dengan mendapat ruangan untuk berhubungan seksual, berdasarkan pengakuan kekasihnya sebelum ia dieksekusi. Ia juga dengan mudah mengembangkan jaringan pengedar dan meracik narkoba sendiri di dalam lapas.<ref>{{cite web|url=https://www.matamatapolitik.com/skandal-penjara-mewah-khusus-koruptor-indonesia-lapas-sukamiskin/|title=Skandal Penjara Mewah Khusus Koruptor Indonesia: Lapas Sukamiskin|first=Ayu|last=Purwaningsih|date=25 Juli 2018|publisher=|accessdate=2 September 2020}}</ref><ref>{{cite web|url=https://kumparan.com/kumparannews/mirip-kasus-freddy-budiman-kisah-napi-narkoba-bayar-kamar-rp-1-4-juta-per-hari-1u2udU9YBly|title=Mirip Kasus Freddy Budiman, Kisah Napi Narkoba Bayar Kamar Rp 1,4 Juta Per Hari|author=|date=|website=kumparan|accessdate=2 September 2020}}</ref>
 
==Masa kecil==
Baris 104 ⟶ 105:
==Pengedaran==
Freddy Budiman sebenarnya adalah pengedar kambuhan. Ia sudah berkali-kali tertangkap dan dipenjara, tetapi tidak pernah bertobat. Ia pernah ditangkap pada tahun 2009 karena memiliki 500 gram sabu, dan divonis 3 tahun 4 bulan penjara atas kasus tersebut. Tahun 2011, ia kembali berurusan dengan petugas karena memiliki ratusan gram sabu dan bahan pembuat ekstasi. Tak kapok, Freddy lalu menjadi terpidana 18 tahun karena kasus narkoba di [[Sumatera]] dan menjalani masa tahanannya di Lapas Cipinang. Namun penjara malah menjadi tempat nyamannya menjalankan bisnis narkoba. Ia tertangkap mengimpor 1,4 juta butir ekstasi dari [[RRC]]. Tahun 2014, ia membuat pengakuan mengagetkan kepada [[Haris Azhar]] kalau dirinya meminta bantuan polisi, [[Badan Narkotika Nasional|BNN]], dan Bea Cukai untuk memasukkan narkoba ke Indonesia. Selisih harga yang sangat besar membuat ia mampu menyuap banyak pihak.<ref>[https://hot.grid.id/read/181840267/menilik-kembali-kisah-freddy-budiman-bandar-narkoba-raksasa-yang-berani-sebut-pernah-suap-pejabat-bnn-ratusan-miliar-rupiah-berpotensi-jadi-informan-tapi-terlanjur- ''Menilik Kembali Kisah Freddy Budiman, Bandar Narkoba Raksasa yang Berani Sebut Pernah Suap Pejabat BNN Ratusan Miliar Rupiah, Berpotensi Jadi Informan Tapi Terlanjur Dieksekusi Mati''.] dari situs grid.id</ref>
 
==Eksekusi==
Freddy Budiman dieksekusi pada tanggal 29 Juli 2016 di Lapangan Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Eksekusinya dilaksanakan oleh regu tembak Brimob. Ia merupakan terpidana mati pertama yang dieksekusi selain 13 terpidana mati lainnya, setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) ditolak oleh Mahkamah Agung.<ref name=merdeka>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/freddy-budiman-dieksekusi-11-hari-setelah-rayakan-ulang-tahun-ke-39.html|title=Freddy Budiman dieksekusi 11 hari setelah rayakan ulang tahun ke-39|author=Masfiatur Rochma|date=29 Juli 2016|website=merdeka.com|accessdate=2 September 2020}}</ref>
 
Sesuai keinginan terakhirnya, Freddy dimakamkan di Surabaya, tanah kelahirannya, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mbah Ratu, Jalan Demak, di dekat rumahnya di Krembangan, Surabaya.<ref name=merdeka/>
 
==Referensi==