I Gusti Ngurah Rai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Darkun lik (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21793201 oleh Darkun lik (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 19:
I Gusti Ngurah Alit Yudha
|religion = [[Hindu]]}}
[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] ([[Anumerta]]) '''I Gusti Ngurah Rai''' ({{lahirmati|[[Carangsari, Petang, Badung|Carangsari]], [[Petang, Badung|Petang]], [[Kabupaten Badung|Badung]]|30|1|1917|[[Marga, Tabanan]]|20|11|1946}}) adalah seorang [[Militer|tokoh militer]] [[Indonesia]], yang berjasa dalam [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|Perang Kemerdekaan]]. Ia merupakan pendiri dan panglima pertama satuan angkatan bersenjata Republik Indonesia di [[Kepulauan Nusa Tenggara|Kepulauan Sunda Kecil]], yang memimpin langsung perlawanan bersenjata anti-[[Hindia Belanda|Belanda]] di Bali. Ia gugur pada bulan November 1946 dalam pertempuran dengan pasukan Belanda di dekat [[Marga, Marga, Tabanan|desa Marga]], Bali tengah.
 
Sebagai [[pahlawan nasional Indonesia]], ia secara [[anumerta]] dianugerahi salah satu penghargaan militer tertinggi negara Indonesia dan dipromosikan menjadi [[Brigadir Jenderal|brigadir jenderal]] (ia meninggal dalam pangkat [[Letnan Kolonel|letnan kolonel]]). Dia adalah salah satu tokoh yang paling dihormati dalam sejarah Bali modern. Namanya diabadikan sebagai nama [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Bandara Internasional Denpasar]], universitas dan [[Stadion Ngurah Rai|stadion]] di pulau Bali, kapal [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|Angkatan Laut Indonesia]], jalan-jalan di banyak pemukiman Bali, serta di sejumlah kota di bagian lain Indonesia, dinamai I Gusti Ngurah Rai.