Stadion Gelora 10 November: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 18465683 oleh Mohd Zaenuri (bicara): Sertakan referensi, bung. (A Járőröknek!)
Tag: Pembatalan
Ahmad Mappa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
}}
 
'''Stadion Gelora 10 November''' (G10N) atau Stadion Tambaksari adalah sebuah stadion ''multi-use'' yang berlokasi di Kecamatan [[Tambaksari, Surabaya|Tambaksari]], [[Surabaya]], [[Indonesia]]. Stadion kebanggaan ''arek - arek Suroboyo'' yang di sebutdisebut ''bonek mania'' ini lebih sering dipergunakan untuk menggelar latihan sepak bola. Stadion berkapasitas untuk 35.000 orang ini, dulu merupakan markas dari tim besar Surabaya, [[Persebaya Surabaya]].
 
Stadion ini mendadak dipilih menjadi salah satu stadion penyelenggara [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007#Babak 8 Besar|Babak 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2007]]. yangHal terdadak,ini terjadi karena terjadinyaadanya putusan perpindahan penyelenggaraan dari [[Stadion Brawijaya]] ke [[Stadion Gelora Delta|Stadion Gelora Delta.]] danPada akhirnya terjadi kekosongan tempat penyelenggarapenyelenggaraan untuk menggelar pertandingan secara bersamaan pertandingan pada hari pertandingan terakhir,dan stadion ini d bangun pas hari perjuangan indonesia 10 november 1945.dan stadion ini di resmikan bernama Gelora 10 November. Pada saat [[Persebaya Surabaya]] melawan [[Persija Jakarta]] di [[Stadion Gelora 10 November]] ini pernah seorang [[Bonek]] tewas terinjak-injak [[Bonek]] lainnya yang berusaha keluar dari stadion karena terkena gas air mata polisi. Kerusuhan diakibatkan anggota polisi memukul salah seorang [[Bonek]] yang akan mengambil spanduk di sentel ban lapangan.{{butuh rujukan}}
 
Stadion ini mulanya bernama Lapangan Tambaksari. Menurut beragam literatur, Lapangan Tambaksari sudah eksis dipakai sebagai kompleks olahraga bagian dari proyek pembangunan Kota Surabaya tahun 1907-1923.
 
Dalam menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) VII tahun 1969, Lapangan Tambaksari kemudian direnovasi. Saat peresmiannya namanya pun berganti menjadi Stadion Gelora 10 November.
 
Pada saat [[Persebaya Surabaya]] melawan [[Persija Jakarta]] di [[Stadion Gelora 10 November]] ini pernah seorang [[Bonek]] tewas terinjak-injak [[Bonek]] lainnya yang berusaha keluar dari stadion karena terkena gas air mata polisi. Kerusuhan diakibatkan anggota polisi memukul salah seorang [[Bonek]] yang akan mengambil spanduk di sentelban lapangan.
 
== Lihat Pula ==