Payung Teduh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sudah dikonfirmasi melalui beberapa wawancara di YouTube bahwa Payung Teduh bukanlah band Indie. Payung Teduh lebih mau/pantas disebut Band Alternatif. Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
terima kasih atas suntingannya namun y.b.s. tidak memanfaatkan templat:cite book, templat:cite journal, templat:cite magazine, templat:cite news, templat:cite report, templat:cite thesis, ataupun templat:cite web Tag: Pembatalan pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 8:
|background = group_or_band
|origin = [[Indonesia]]
|genre = [[Jazz]], [[Folk]], [[Pop]], [[Indie]]
|years_active = 2007–sekarang
|label = parara record<br>Indie Records
Baris 21:
* Mohammad Istiqamah Djamad
}}
'''Payung Teduh ''' merupakan band alternatif/[[indie]] Indonesia beraliran fusi antara [[folk]], [[keroncong]], dan [[jazz]].
Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is (vokalis) dan Comi (kontra bass). Pada tahun 2008, Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer, lalu mengajak Ivan sebagai pemain gitarlele dan pemain terompet, dan pada tahun 2010 Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya. ''Angin Pujaan Hujan'' ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu, popularitas Payung Teduh mulai meningkat di kancah musik nasional berkat lagu-lagu mereka yang puitis dan disukai oleh para anak muda seperti Kucari ''Kamu, Berdua Saja, Menuju Senja, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan'', ''akad'', juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti ''Resah'', ''Cerita tentang Gunung dan Laut'', serta karya Amalia Puri yang berjudul ''Tidurlah'' dan ''Malam''.
|