Rumah Bolon Pamatang Purba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nastya Alinova (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 19456177 oleh 114.122.10.217 (bicara) urungkan
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1:
Istana Pematang Purba merupakan sebutan untuk tempat tinggal keluarga ningrat daerah [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]]. Suku Batak di Sumut punya 6 sub suku, salah satunya yaitu [[Suku Batak|Batak]] Simalungun. Rumah adatnya pun khas dan beda dari rumah adat batak lainnya.Suku Batak adalah salah satu suku yang menempati wilayah Sumatera Utara.🥺🥺Suku Suku ini terbagi dalam enam sub suku yaitu suku Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Mandailing dan Angkola. Setiap sub suku memiliki adat istiadat yang sedikit berbeda dan memiliki rumah adat yang berbeda juga.Contohnya adalah suku Batak Simalungun yang berada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Suku ini memiliki rumah adat yang bernama Rumah Bolon. Meski bernama sama seperti rumah adat suku Batak Toba, tetapi arsitektur rumah adat ini berbeda.Rumah Adat Batak Simalungun memiliki arsitektur yang unik, berbentuk rumah panggung dan dibangun menggunakan bahan-bahan bangunan yang terdiri dari kayu dengan tiang-tiang yang besar dan kokoh. Dindingnya dari papan atau tepas.Lantainya juga dari papan, sedangkan atapnya terbuat dari ijuk atau daun rumbia. Rumah adat ini juga tidak menggunakan paku, tapi diikat kuat dengan menggunakan tali.Rumah Adat Batak Simalungun memiliki kolong yang tingginya sekitar dua meter. Kolong tersebut biasanya dipergunakan untuk memelihara hewan, seperti babi, ayam, dan sebagainya. Oleh karena itu disediakan tangga untuk masuk ke dalam rumah.Pintu rumah ini memiliki kemiripan dengan rumah adat batak lainnya, yaitu pintu yang pendek sehingga tamu harus menunduk untuk masuk ke dalam rumah. Hal ini menandakan bahwa tamu harus menghormati pemilik rumah.Ciri khas utama dari rumah adat ini terdapat pada bagian bawah atau kaki bangunan. Kaki bangunannya selalu berupa susunan kayu yang masih bulat-bulat atau gelondongan. Kayu-kayu tersebut menyilang dari sudut ke sudut. Ciri khas lainnya adalah bentuk atap pada anjungan yang diberi limasan berbentuk kepala kerbau lengkap dengan tanduknya.Salah satu tempat untuk melihat Rumah Adat Batak Simalungun adalah di Kota Pematang Siantar. Tepatnya di di Jalan Sudirman, Pematang Siantar. Di sini terdapat bangunan Museum Simalungun yang berbentuk Rumah Adat Simalungun.<ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3092088/penampakan-khas-rumah-adat-batak-simalungun|title=Penampakan Khas Rumah Adat Batak Simalungun|last=Chandra|first=Rudi|website=detikTravel|language=id|access-date=2020-03-02}}</ref>
 
Bangunan rumah adat ini dibangun pada tanggal 10 April 1939 oleh Raja-Raja Simalungun, dan sampai saat ini masih berdiri kokoh. Traveler yang penasaran bisa mampir saat sedang liburan ke Pematang Siantar. tepatnya berada di Desa Pematang Purba, Kecamatan Purba, [[Kabupaten Simalungun]], menempati areal seluas ± 20.000 m² di dataran tinggi yang dikelilingi oleh jurang dan lembah pada ketinggian 1200 m dpl. Secara astronomis berada pada koordinat 02º 54’ 50” LU – 98º 40’ 50” BT. Rumah bolon adalah bangunan induk yang merupakan istana. Di dalam rumah adat Simalungun bangunan ini digolongkan ke dalam jenis pinar horbou yang proporsinya adalah panjang bangunan 2,5 – 3 kali lebar bangunan, dan tingginya 1,5 – 2 kali lebar bangunan. Pinar horbou selalu dibuat menghadap ke arah terbitnya matahari. Bangunan ini dilengkapi 2 pintu, depan (timur) dan belakang (barat). Pada umumnya rumah tradisional tidak memiliki jendela. Sebagai pengganti dibuat lubang-lubang berbentuk belah ketupat, salib, oval, segitiga, dan lain-lain. (Sipayung, 1994/1995 : 8) <ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbaceh/uniknya-rumah-bolon-istana-raja-purba/|title=Uniknya Rumah Bolon, Istana Raja Purba {{!}} Balai Pelestarian Cagar Budaya Banda Aceh|last=dwifajariyanto|language=en-US|access-date=2020-03-01}}</ref>