Muhammad Munir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 49:
|religion = [[Islam]]
}}
[[Letnan jenderal|Letnan Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktorandus|Drs.]] '''Muhammad Munir''' ({{lahirmati|[[Kendal]], [[Jawa Tengah]]|28|10|1958}}) adalah seorang pensiunan tentara Indonesia. Terakhir berdinas ia menjabat sebagai SesjenSekjen [[Dewan Ketahanan Nasional|Wantannas]]. Munir pernah menjabat sebagai [[Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat|Wakasad]] pada tahun 2013 hingga 2015. Saat itu dia didapuk sebagai orang nomor dua di [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI-AD]] menggantikan [[Moeldoko|Letjen TNI Moeldoko]] yang menjadi [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|KSAD]]. Munir merupakan alumnus [[Akademi Militer]] di [[Magelang]] tahun 1983 dan berasal dari kecabangan [[infanteri]].<ref>[https://web.archive.org/web/20010222062948/http://www.akmil.ac.id/36.php3 ALUMNI - 1983] lihat bagian Infanteri no. 25</ref>
 
Munir tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia pernah menjadi Ajudan Presiden RI [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Ia kemudian menjabat Kasdivif 1/Kostrad, Kasdam Jaya, Pangdivif 2/Kostrad, Pangdam III/Siliwangi, [[Pangkostrad]] dan terakhir sebagai Wakasad.